Dikatakan oleh Tyar Ratuannisa, salah seorang dosen Program Studi (Prodi) Kriya FSRD ITB yang ditemui reporter ITB, “Kunjungan beliau kemari bukan hanya sebatas berbagi ilmu mengenai fashion sketch namun juga sebagai bentuk penjajakan kerja sama antara ITB dan University of Leeds” ujar Tyar.

Peserta datang dari banyak kalangan, baik FSRD maupun umum. Terlihat para peserta itu sangat antusias mengikuti acara yang di selenggarakan di Ruang Seminar FSRD. Sebanyak 40 orang lebih peserta di dominasi oleh mahasiswa FSRD ITB,  baik dari program sarjana maupun magister.

Acara dimulai dengan perkenalan diri oleh Jeffrey Thorpe, dan dilanjutkan dengan presentasi mengenai School of Design University of Leeds. Jeffrey menyampaikan bahwa dalam perancangan, fashion sketch sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat menguasai garment construction. Melalui penguasaan garment construction, fashion sketch yang dibuat dapat lebih menyampaikan gambaran dan informasi secara detail, misalnya bagian seams, yoke, dan bagian-bagian spesifik lainnya.

Lebih lanjut Jeffrey juga menekankan bahwa mahasiswa dalam perancangan fashion sketch ini akan berperan sebagai desainer. Seluruh kontrol ada di bawah desainer, seperti halnya pemilihan material tekstil, aksesoris, dan juga ide mengenai sketsa yang dibuat juga berasal dari desainer. Materi yang dibahas dalam general lecture ini berkaitan dengan mata kuliah Prodi Kriya, yaitu Fashion Illustration dan Fashion Research.
Di akhir acara, peserta dipersilakan untuk langsung bertanya kepada Jeffrey seputar University of Leeds, dan bagi peserta dari FSRD yang terpilih untuk menunjukkan hasil portofolio desainnya mendapat kesempatan langsung untuk berdiskusi dengan Jeffrey setelah acara selesai.
Diketahui bahwa Prodi Kriya di ITB, sejak tahun 2016 menerima tambahan sejumlah mahasiswa untuk berkuliah di Kampus ITB Cirebon. Saat ini mahasiswa Sarjana Prodi Kriya Kampus ITB Cirebon tersebut, masih melaksanakan perkuliahan di Kampus ITB Jatinangor. Beberapa karya mahasiswa Prodi Kriya sebelumnya juga telah dipamerkan di Kampus ITB Jatinangor.

Penulis: Qinthara Silmi Faizal
ITB Journalist Apprentice 2018