Karya MK Desain Mebel III Desain Interior Dipamerkan di “SEAT IN : The Art Of Easy Chair Design”
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FRSD), Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar pameran “SEAT IN - The Art of Sitting: Easy Chair Design Journey”. Pameran ini memperlihatkan hasil tugas mahasiswa pada Mata Kuliah (MK) Desain Mebel III selama tiga hari, Rabu (6/3/2024) hingga Jumat (8/3/2024) yang dilengkapi dengan talkshow dan workshop yang bekerja sama dengan VIVERE Group, Kaarun, dan GIZ.
Pameran ini diinisiasi dosen pembimbing dan mahasiswa angkatan 2020 yang mengikuti MK Desain Mebel III pada semester II Tahun Akademik 2022/2023. Mata kuliah tersebut mengajarkan perancangan sarana duduk kursi santai sampai tahap produksi dengan skala 1:1.
Setiap tahun ajarannya, dosen akan memberikan tantangan berbeda. Tahun ini mahasiswa diminta membuat kursi santai dengan material utama kayu sungkai. Kayu tersebut dipilih karena ketahanannya, mudah diproduksi, sudah ada beberapa bentuk modul, dan merupakan material yang melimpah di Indonesia.
Proses produksi dilakukan dengan membuat prototipe 1:5 menggunakan rotan dan 3D printing. Kemudian, mahasiswa memproduksi kursi 1:1 menggunakan kayu sungkai bekerja sama dengan salah satu tukang kayu bengkel prodi Seni Rupa ITB yang juga memiliki studio produksi.
Ketua divisi acara Salsabilla Putri (Desain Interior, 2020) dan ketua divisi artistik Nathanael Christian (Desain Interior, 2020) yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Ikatan Mahasiswa Desain Interior (IMDI) ITB mengungkapkan proses mempersiapkan produksi karya sampai berhasil dipamerkan.
Dalam proses produksi, awalnya tidak ditemukan masalah pada desain, gambar kerja, dan prototipe. Namun, saat produksi 1:1 terdapat beberapa hal yang harus direvisi dan disesuaikan mengenai joinery, detail, dan finishing-nya.
Selain itu, meski jangka waktu masa perkuliahan sampai pameran cukup lama, namun persiapan pameran dilakukan secara singkat dan efektif.
Kursi tidak hanya melekat pada pertimbangan ergonomi saja, tetapi juga budaya duduk dan budaya dari tiap daerah maupun negara berbeda. Banyak desainer merespons hal tersebut dengan berbeda sehingga visual yang dihasilkan beragam. Dosen pembimbing mengurasi 53 kursi yang telah diproduksi menjadi 23 kursi yang dapat dipamerkan hasil akhirnya.
Terdapat juga 3 karya kursi rotan dari angkatan terdahulu yang menjadi jembatan topik kerja sama kegiatan talkshow dan workshop dengan VIVERE Group, Karuun, dan GIZ yang membahas topik “Sustainable Rattan”.
Dekan FSRD ITB, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, S.Sn., M.Sn., Ketua Program Studi Desain Interior, Dr. Yuni Maharani, S.Ds., M.T., dan dosen pembimbing mata kuliah Mebel III, Deny Willy Junaidy, S.Sn., M.T., Ph.D., mengapresiasi panitia dan peserta atas keapikan pameran.
Mereka pun menyampaikan pesan kepada mahasiswa yang belum berkesempatan memamerkan karyanya saat ini untuk tidak menyerah karena masih banyak peluang untuk berpameran bahkan di ranah nasional maupun internasional. Selain itu, ketiganya mengapresiasi para dosen yang senantiasa membimbing mata kuliah ini dari zaman dahulu, berharap kegiatan seperti ini terus berlangsung dan membuka peluang kolaborasi dengan industri.
Reporter : Nazwa Nabiila (Desain Interior, 2021)