Kenalkan Dunia Sains, Mahasiswa Teknik Fisika Ajak Siswa SD Bereksperimen Melalui “Playground”
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Ada beragam cara untuk mengenalkan dunia sains kepada anak-anak, salah satunya ialah yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMFT) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengajak siswa SD untuk bereksperimen sederhana secara daring melalui salah satu rangkaian acara Skullers Insight 2021, yaitu Playground.
Skullers Insight 2021 merupakan bentuk aksi angkatan Mahasiswa Teknik Fisika ITB angkatan 2020 yang bertujuan untuk memantik mimpi anak-anak Indonesia dalam bidang sains dan teknologi.
Playground dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu pada 25 September, 16 Oktober, dan 23 Oktober dengan percobaan yang berbeda tiap harinya. Percobaan yang dilakukan adalah prinsip kapilaritas, tegangan permukaan air dan Archimedes.
Percobaan prinsip kapilaritas dilakukan dengan memindahkan air dari satu gelas ke gelas lain menggunakan tisu, prinsip tegangan permukaan air ditunjukkan dengan perahu kertas yang bisa melaju di atas air dengan diberikan sabun, dan prinsip Archimedes dengan telur yang mengambang di air asin tetapi tidak di air tawar.
”Kenapa percobaannya itu karena dilihat dari bahan-bahannya, cukup terjangkau dan mudah didapatkan. Selain itu juga gampang untuk dijelaskan materinya dan masih relatable ke kehidupan sehari-hari,” ujar Ariel Brandon selaku Ketua Bidang Acara Skullers Insight 2021 dalam wawancara bersama reporter Humas ITB.
Percobaan dilakukan secara mandiri dengan arahan profesor, sebutan para pengajar di Playground. Alat dan bahan pun disediakan mandiri. Kehadiran orang tua maupun guru tidak wajib tetapi diperbolehkan.
Peserta menunjukkan antusiasme dan inisiatif yang tinggi untuk bertanya-jawab dalam acara. Terjadi peningkatan peserta dalam setiap harinya. Hari pertama dihadiri sekitar 40 peserta, hari kedua 80-an peserta dan hari ketiga 240-an peserta.
Peningkatan yang signifikan pada hari ketiga disebabkan adanya salah satu SD yang melibatkan Playground Skullers Insight 2021 ke dalam program sekolahnya sehingga wajib untuk siswanya hadir dalam acara.
Tingkah lucu peserta seperti tiba-tiba ada yang rebahan dan meletakkan bantal di atas kepalanya meramaikan acara ini. Bahkan, salah satu peserta memberi pertanyaan kritis terkait praktikum yang diberikan dengan menghubungkannya ke pelajaran kimia dan biologi.
Salah satu tantangan yang dihadapi panitia adalah bagaimana menyusun kalimat yang mudah dipahami terkait penjelasan sains dibalik praktikum. Panitia mengakalinya dengan menghubungkannya dengan cerita dongeng. Misalnya untuk prinsip kapilaritas, panitia mengganggap tisu sebagai jembatan yang harus dilewati peri.
”Dari Skullers Insight sendiri berharap dari apa yang sudah kami lakukan di playground ini benar-benar bisa memantik anak-anak SD itu untuk bisa menemukan apa yang mereka inginkan sejak awal, supaya mereka bisa lebih fokus,” jelas Ariel.
Reporter: Amalia Wahyu Utami (Teknik Fisika 2020)