Kenalkan Lingkungan dan Budaya Kampus, LFM ITB Gelar Eksibisi Online “Pamer! Arsip”
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id — Liga Film Mahasiswa ITB (LFM ITB) berkolaborasi dengan acara Open House Unit mempersembahkan suatu pameran arsip dokumentasi mahasiswa bertajuk “Pamer! Arsip: Blossom”, Selasa (30/8/2022). Acara ini digelar secara daring melalui laman https://www.pamerarsip.com/ selama satu minggu dari tanggal 27 Agustus – 2 September 2022.
Pamer! Arsip merupakan pameran foto dokumentasi sosial LFM ITB yang menampilkan berbagai kegiatan penting dari mahasiswa maupun organisasi di ITB. Tema yang dibawakan dalam pemaran arsip tahun ini adalah ‘Tumbuh Bersama Lingkungan’. Melalui tema ini para pengunjung akan dibawa menjelajahi tiap fase kehidupan di ITB yang diibaratkan sebagai benih hingga akhirnya merekah bersama lingkungan sekitarnya.
Husnul Abidah (15220038) selaku perwakilan panitia menjelaskan, “Pamer! Arsip bertujuan untuk mengenalkan massa kampus terutama mahasiswa baru mengenai kegiatan yang pernah ada di ITB melalui arsip dokumentasi sosial. Dengan kegiatan ini diharapkan mereka lebih terbayang mengenai kegiatan dan kesempatan apa saja yang bisa diambil sampai akhirnya lulus dari Kampus ITB.”
Persiapan Pamer! Arsip dilaksanakan dalam kurun waktu dua bulan dengan total 12 anggota LFM ITB yang terlibat dalam program kerja tersebut. Inisiasi program dimulai dengan mengonsep rancangan pameran yang diturunkan dari visi, misi, dan tujuan awal. Dari hasil konsepsi ini kemudian dirumuskan suatu tema dan sub tema yang sesuai. Kumpulan arsip foto kemudian dipilih berdasarkan hasil kurasi dengan mempertimbangkan sub tema terkait yang ingin dibawakan, yaitu fase tanam, tumbuh, dan merekah.
“Kesulitannya (dalam penyelenggaraan pameran) karena arsip LFM sangat banyak sehingga harus dikurasi dan dipilih kegiatan yang cocok untuk dipamerkan di eksibisinya,” ujar Husnul.
Pada fase pertama (tanam) pengunjung akan diperlihatkan fase awal kehidupan di ITB yang dimulai dengan OSKM. Mahasiswa baru diibaratkan sebagai benih yang siap ditanam di lingkungan ITB, tempat mereka menjalani setiap fase kehidupan berikutnya.
Fase kedua (tumbuh) merupakan fase yang menggambarkan perjalanan paling panjang para mahasiswa. Pada fase ini pengunjung diperlihatkan berbagai kegiatan mahasiswa. Memasuki fase terakhir (merekah) pengunjung dibawa hanyut dalam suasana kemenangan yang digambarkan dalam dokumentasi tingkat akhir mahasiswa hingga prosesi wisuda.
Alur perjalanan mahasiswa ITB digambarkan secara lugas dan tepat melalui penghayatan yang dapat dimaknai sebagai proses tumbuh menjadi sesuatu yang lebih indah. Pengunjung akan dibawa masuk ke dalam transisi setiap fase tanpa kehilangan jejak makna dan karakteristik antarfase di dalamnya. Dengan hal ini, mahasiswa akan merasakan refleksi dirinya sendiri dalam garis waktu dan ruang yang berbeda.
“Harapannya pameran ini dapat memberikan gambaran kepada massa kampus mengenai kesempatan dan kegiatan yang dapat mereka ambil ke depannya. Melalui pameran ini pula kami ingin mengenalkan Liga Film Mahasiswa kepada pihak luar,” ungkap Husnul kepada Reporter Humas ITB.
Reporter: Hanifa Juliana (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2020)