Ketua Senat Akademik ITB pada Dies Natalis ke-64: Dampak Perkembangan Sains dan Teknologi harus Diselaraskan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung menggelar Sidang Terbuka Dies Natalis ke-64 pada Kamis (2/3/2023). Acara ini diselenggarakan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung. Pada acara tersebut, Ketua Senat Akademik ITB, Prof. Ir. Hermawan K. Dipojono, S.T., MSEE., Ph.D., IPU., turut menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya, Prof. Hermawan memaparkan tentang masifnya perkembangan sains dan teknologi dalam beberapa dekade ke belakang. Namun, perkembangan ini bersifat kompleks. Kompleksitasnya terletak pada kenyataan bahwa sains dan teknologi dapat memberikan dampak baik dan jahat. Prof. Hermawan menganalogikannya sebagai pedang bermata dua yang sama tajamnya.
Indonesia tentu juga terkena dampak dari perkembangan sains dan teknologi. Oleh karena itu, perkembangan sains dan teknologi yang dihadirkan di Indonesia harus dipastikan dapat membawa kebaikan bagi umat manusia dan kelestarian alam. Ini berarti, seberapa besar investasi sumber daya, dana, dan waktu yang diberikan untuk kemajuan sains dan teknologi haruslah diimbangi dengan besar yang sama untuk pembinaan karakter yang selaras dengan penempatan manusia sebagai makhluk mulia dan alam sebagai lingkungan hidup yang tetap nyaman bersahabat.
Prof. Hermawan mengungkapkan bahwa ITB, sebagai institusi pendidikan, mengemban amanah yang berat namun mulia. ITB harus turut aktif menghela kemajuan sains dan teknologi di Indonesia dengan tujuan untuk mencapai kebaikan bagi umat manusia dan alam semesta. Hal ini seperti tertera dalam tujuan pendidikan ITB yang dirumuskan oleh Senat Akademik ITB dalam bentuk Harkat Pendidikan ITB, yakni sebagai wujud tanggung jawab ITB kepada masa depan Indonesia dan kemanusian yang lebih beradab, sejahtera, dan adil.
Pada akhir sambutannya, Prof. Hermawan berharap agar ITB dapat terus memberikan peran aktifnya. “Semoga ITB dapat terus berperan aktif dan konsisten bergerak ke arah tujuan yang telah dirumuskannya sendiri: mencapai kebaikan bagi umat manusia dan alam semesta,” pungkasnya.
Reporter: Margareta Vidya Riswanti (Teknik Kimia, 2021)