Khatulistiwa 2010: Kuliah Umum Exoplanet and Life

Oleh Fathir Ramadhan

Editor Fathir Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id-Sebagai bagian rangkaian acara Khatulistiwa 2010, Himpunan Mahasiswa Astronomi (Himastron) ITB mengadakan kuliah umum Exoplanet and Life. Bertempat di ruang 29 Campus Center Barat ITB, Selasa (05/10/10), kuliah umum ini menghadirkan narasumber Dr. Taufiq Hidayat, dosen astronomi ITB. Kuliah membahas keberadaan planet-planet di luar tata surya, serta peluangnya menjadi tempat yang dapat dihuni (habitable zone).
Penemuan Exoplanet

Planet didefinisikan sebagai benda langit yang mengitari bintang (bintang sendiri adalah benda langit yang memancarkan cahaya-red). Pada kenyataannya, ada banyak sekali planet di luar tata surya. Planet-planet ini mengitari bintang masing-masing. Namun, keberadaannya sulit dideteksi karena ia sendiri bukanlah sumber cahaya. Cahaya planet sangatlah lemah, karena hanya memantulkan cahaya bintangnya.

Sejak 1995, para astronom mulai menemukan exoplanet, atau planet-planet di luar tata surya. Hingga kuliah umum ini diberikan, tercatat bahwa 492 exoplanet telah ditemukan. Exoplanet pertama yang ditemukan mengorbit sebuah bintang bernama 51 Pegasi, yang berasal dari rasi bintang Pegasus.

Teknologi yang mendukung penemuan exoplanet terus berkembang. Salah satu metode pendeteksian yang digunakan adalah metode kecepatan radial, dengan menggunakan spektograf. Dengan teknologi yang ada saat ini, 30 planet dapat ditemukan setiap tahun.


Kehidupan Extraterrestrial

Pembahasan tentang exoplanet tak lepas dari peluang ditemukannya kehidupan di sisi lain luar angkasa. Penelitian mengenai kehidupan extraterrestrial tidak pernah berhenti, walau para ilmuwan belum pernah mencapai kesepakatan tentang definisi kehidupan.

"Mengenai perdebatan tentang definisi kehidupan, akhirnya, ilmuwan memilih definisi praktis, yaitu life as we know it," ungkap Dr. Taufiq Hidayat.

"Beberapa syarat yang menjadi referensi ilmuwan bagi keberadaan kehidupan di luar angkasa di antaranya keberadaan air, oksigen, dan ozon," lanjutnya.


Khatulistiwa 2010

Khatulistiwa 2010 merupakan acara yang diadakan secara tahunan oleh Himastron ITB dalam menyambut World Space Week (2-10/10/10) dan Dies Himastron (10/10/10). Rangkaian acara Khatulistiwa 2010 meliputi Grand Talkshow Astronomy, Seminar on Global Warming vs Global Cooling, Kuliah Umum Mitologi Konstelasi, Kuliah Umum Exoplanet and Life, pameran foto, lukisan, dan poster, Observasi Matahari, serta Observasi Malam.