Mahasiswi Teknik Geodesi dan Geomatika Raih Best Presenter APSAR 2021

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Tania Septi Anggraini dan Anggi Oktaviana Irvan meraih Best 1 dan Best 2 Presenter pada lomba Marathon dan Bunga Rampai Penginderaan Jauh Indonesia, Kamis (17/6/2021). Acara ini merupakan Pre-Conference dari Asia-Pacific Conference on Synthetic Aperture Radar (APSAR) 2021 yang diadakan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Geosciences and Remote Sensing Society (GRSS).

Tania dan Anggi merupakan mahasiswi Teknik Geodesi dan Geomatika Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2017 dengan dosen pembimbing Prof. Ir. Ketut Wikantika dan Dr. Eng. Anjar Dimara Sakti.

Makalah Tania berjudul ”Pemodelan Kualitas Udara dengan Teknik Dekomposisi Air-RGB di Indonesia Tahun 2019-2020”, bersumber dari penelitian tugas akhir perkuliahannya. Awal ia memilih topik ini adalah saat ia kerja praktik meneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait kualitas udara. ”Topik KP aku adalah pemodelan gas NO2 selama masa PSBB di Jawa Barat. Itu ditargetkan publish jurnal nasional,” ujar Tania yang baru-baru ini menyelesaikan sidang dan mendapar gelar sarjana teknik.

Dalam pengerjaan topik ini Tania menemui beberapa tantangan. Dari awal pembimbingan topik ini, Dr. Anjar mempersiapkan mahasiswa/i bimbingannya untuk berpartisipasi di konferensi dan mempublikasi jurnal internasional. Mencari keterbaruan dan menggunakan referensi internasional publikasi di atas tahun 2010 menjadi hal wajib untuk mencapai tujuan tersebut. ”Seharusnya penelitian ini dikerjakan oleh 3 orang dan ini mahasiswa S1 belum lulus dan sendirian,” ungkap Tania menirukan ungkapan dari pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) saat ia mempresentasikan topiknya kepada mereka.

Selain APSAR 2021, baru-baru ini Tania juga mempublikasi dan mempresentasikan jurnalnya pada acara International Conference on Applied Science, Technology, and Engineering (ICASTE) 2021 dan sedang menunggu proses penerbitan. Di kampus, ia aktif menjadi Kepala Departemen Kesekretariatan Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG) ITB 2020/2021 serta menjadi pengajar persiapan SBMPTN di lembaga bimbingan belajar.

”Kata orang, dua dari tiga hal yang bisa didapatkan di ITB itu tidur, organisasi, ataupun akademik. Tapi kita sebenarnya bisa mendapatkan ketiga hal itu sekaligus, ya gimana time management-nya. Jangan tunda pekerjaan,” pesan Tania di akhir wawancara bersama reporter Humas ITB.

Reporter: Amalia Wahyu Utami (TPB, FTI 2020)