Kisah Natalia Devita Purnama Raih Gelar Magister Kimia di Usia 22 Tahun pada Wisuda April 2024
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id — Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik (TA) 2023/2024 untuk program doktor, magister, dan sarjana di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Sabtu (27/4/2024).
Salah seorang mahasiswi dari program studi Magister Kimia, Kelompok Keahlian Kimia Fisik, yakni Natalia Devita Purnama, berhasil meraih wisudawan gelar Magister termuda di usia 22 tahun 3 bulan.
Hal ini tentunya membuat dirinya bangga. Dia pun mengaku bahwa memiliki semangat untuk terus mengejar pendidikan.
"Selain karena mengikuti zaman sekarang orang-orang dengan gelar S2 sudah umum, saya merasa ingin mendapatkan ilmu yang lebih jauh di Kimia dan masih belum mau melepas ITB jadi saya mendaftar program fast track," ujarnya.
Meski begitu, perjalanan akademiknya ternyata tidaklah mudah. Selama proses studinya, ia mengaku banyak menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang didominasi oleh penurunan rumus-rumus kimia serta teorinya yang jauh lebih kompleks daripada perkiraannya.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Natalia terletak pada proses merampungkan tesisnya. Namun, berkat bantuan dan solusi dari dosen pembimbing, ia berhasil menyelesaikan penelitiannya dengan baik.
"Saya sering kehilangan motivasi, tapi akhirnya bisa menyelesaikan penelitian," tuturnya.
Selama proses studi, Natalia berfokus pada penelitian serta publikasi. "S2 lebih banyak fokus ke penelitian dan outputnya publikasi, jadi harus rajin mempelajari jurnal dan mencoba metode penelitian agar menemukan metode yang paling efektif dan hasil yang paling baik," jelas Natalia.
Walaupun menghadapi berbagai tantangan, Natalia berhasil menjadi wisudawan termuda di program magister. Rencananya selanjutnya adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di karier profesionalnya, terutama dalam bidang penelitian.
"Untuk teman-teman yang masih memperjuangkan gelar, tetap berusaha dan jangan menyerah jika hasilnya tidak sesuai harapan," pesannya.
"Jangan tunggu motivasi datang untuk mengerjakan sesuatu, terus lakukan saja apapun kondisinya, nanti lama-lama selesai juga," lanjutnya.
Dengan semangat dan dedikasinya, Natalia menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa untuk terus berjuang dan meraih mimpi mereka dalam dunia pendidikan tinggi.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)