Kunjungan American Spaces Team of the US Embassy, Perkuat Kemitraan di Bidang Pendidikan dan Industri Kreatif
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan kunjungan dari American Spaces Team of the US Embassy pada Selasa (23/10/2024) di Ruang Rapim A Gedung Rektorat, Jalan Tamansari, Bandung.
Agenda ini membahas mengenai peluang kolaborasi antar kedua belah pihak serta pemanfaatan fasilitas baru gedung International Relation Office (IRO) ITB secara mendalam.
Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Institut Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo; Kepala Biro Kemitraan Prof. Dr. Taufiq Hidayat; Kepala Bagian Urusan Kolaborasi Internasional Andika Putra Pratama, MSM., Ph.D.; Kepala UPT Pengembangan SDM Lusia Marliana Nurani, Ph.D.; Kepala UPT Perpustakaan Ena Sukmana, S.Sos., serta perwakilan dari UPT Perpustakaan Dwina Fatimiyah Shidiq, M.I.Kom., dari pihak ITB.
Sementara itu, perwakilan US Embassy terdiri dari Regional Public Engagement Specialist Marcy Carrel, Public Diplomacy Office Abraham Lee, American Spaces Specialist Christian Simanullang, dan American Spaces Coordinator Endang Nuryanti.
Prof. Taufiq menjelaskan gedung baru IRO ITB dirancang dengan konsep modern dan fungsional, yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perpustakaan, ruang diskusi, meeting room, lounge, dan area khusus untuk pembelajaran dan pelatihan. Fasilitas ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan mahasiswa, dosen, serta mitra internasional, tidak hanya untuk kerja sama akademik, tetapi juga untuk berbagai kegiatan multidisiplin.
Dengan desain dan fasilitas baru tersebut, gedung ini telah siap menjadi hub yang lebih terintegrasi untuk kemitraan internasional.
"Kami ingin memfasilitasi lebih banyak kolaborasi, baik itu dalam bentuk kemitraan akademik maupun profesional," ujarnya.
Kepala Bagian Urusan Kolaborasi Internasional Andika Putra Pratama, MSM., Ph.D., menyampaikan bahwa fasilitas di gedung baru ini sangat mendukung berbagai kegiatan kolaboratif, baik dengan mahasiswa lokal maupun internasional.
“Kerja sama yang kami kembangkan bukan hanya sebatas pertukaran pelajar, tapi juga pertukaran budaya dan kolaborasi di bidang pendidikan," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan US Embassy juga memberikan respons positif terkait hadirnya gedung IRO yang baru ini. Gedung tersebut juga siap menjadi tempat pelatihan pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yang mendukung ITB dalam memperluas jangkauan internasional dan mempromosikan bahasa serta budaya Indonesia ke dunia global.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas juga mengenai berbagai peluang kolaborasi antar kedua belah pihak. Mulai dari kerja sama di bidang pendidikan seperti program student exchange, beasiswa, internship, dan pertukaran kurikulum. Hingga kolaborasi di bidang industri kreatif.
Diharapkan melalui agenda ini dapat semakin memfasilitasi pertukaran ide, sumber daya, dan best practice di antara kedua belah pihak, dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara global.