Lakukan Pengabdian Masyarakat, Dosen STEI ITB Tingkatkan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk KBM di Tasikmalaya
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Budaya untuk mengimplementasikan keilmuan pada program pengabdian masyarakat telah mengakar kuat di kalangan civitas akademika ITB, terutama dosen. Dengan segala keahlian akan pengetahuannya para dosen diharapkan untuk bisa mengimplementasikan keilmuannya langsung pada masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Guru Besar Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) IRB di Kelompok Keahlian Teknik Telekomunikasi, Prof. Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M. Eng., kiprahnya di dunia akademik tidak terlepas dari sumbangsih karyanya kepada masyarakat.
Beberapa waktu yang lalu, Prof. Nana memimpin proyek pengabdian masyarakat terkait penggunaan teknologi dalam memaksimalkan kegiatan belajar-mengajar. Dalam kesempatan ini beliau menjalin kerja sama yang bermitra dengan SMK YPC Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di era serba digital ini banyak sekali kemajuan dalam meningkatkan kualitas hidup, utamanya dalam bidang pendidikan. Di masa ini sepertinya sangat jarang ditemukan kasus seorang siswa tidak menemukan apa yang ingin dia pelajari di internet. Lantaran hampir seluruh informasi yang dibutuhkan telah dimuat di internet.
Akan tetapi, permasalahannya belum semua siswa maupun pengajar mengetahui cara memanfaatkan teknologi di masa ini dengan baik untuk memperoleh pembelajaran. Belum lagi masalah fasilitas yang dimiliki sekolah belum merata, sehingga implementasi digitalisasi proses pembelajaran dirasa kurang maksimal.
Tak hanya itu, masalah yang sering terjadi juga di antaranya kurangnya perangkat yang memadai, jaringan yang buruk, hingga perawatan yang kurang. Seperti halnya yang terjadi di SMK YPC Tasikmalaya.
Sekolah tersebut masih kesulitan dalam mengakses konten video, sebab ketersediaan kuota internet dan bandwith sekolah yang masih kurang.
Dalam menjawab permasalahan ini, dalam proyeknya, Prof. Nana mengembangkan sebuah sistem terintegrasi dengan mendayagunakan fasilitas yang dimiliki oleh SMK YPC Tasikmalaya. Teknologi yang dia kembangkan bernama local content delivery (LCD).
“Secara prinsip, LCD bekerja dengan cara menempatkan konten pada server content delivery network (CDN) dalam lingkungan jaringan internet. Kemudian LCD mengakses konten pembelajaran yang permintaan tersebut akan diarahkan ke server-edge terdekat. Server-edge lalu mengakses konten tersebut kemudian menyimpannya,” ujarnya.
Konten ini memiliki jarak yang dekat sehingga bisa mengemat bandwith dan membuat akses konten video pembelajaran menjadi lebih cepat. Dengan kata lain implementasi kegiatan belajar-mengajar berbasis digital akan lebih maksimal untuk dilakukan.
Dalam melaksanakan proyeknya ini, Prof. Nana dan tim melakukan tahapan-tahapan secara komprehensif untuk dua sasaran utama, yakni guru dan siswa. Kepada guru, dia memulainya dengan survei lokasi sekolah untuk mengetahui fasilitas yang dimiliki memenuhi kriteria atau tidak. Kemudian setelah kriteria terpenuhi, para guru diberikan pelatihan pembuatan konten pembelajaran menarik dan interaktif. Tidak hanya itu, para guru juga diajari teknik dasar dalam proses editing untuk konten pembelajaran terkait.
“Untuk memaksimalkan dampak proyek ini, pihak sekolah pun diberikan pelatihan tentang keamanan siber (cyber security) untuk menjaga keamanan jaringan. Dan secara menyeluruh, pelatihan lain yang diadakan adalah untuk penggunaan teknologi LCD ini kepada siswa, guru, dan pengelola TIK dalam mengakses konten pembelajaran yang telah dibuat,” jelasnya.
Para siswa yang terlibat dalam proyek ini diberikan kesempatan secara langsung untuk memanfaatkan konten pembelajaran yang telah dibuat. Dengan pengalaman langsung tersebut, para siswa kemudian dimintai ulasan terkait hasil dari konten ini yang berguna untuk pengembangan konten selanjutnya.
“Pemaksimalan teknologi dalam memajukan pendidikan digital berbasis student center learning menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sejatinya dengan digitalisasi konten belajar-mengajar akan lebih memberikan kemudahan akses baik bagi guru maupun siswa itu sendiri supaya bisa berkelanjutan,” lanjutnya.
Pengabdian masyarakat yang Prof. Nana dan tim lakukan diharapkan menjadi selah satu dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMK YPC Tasikmalaya melalui penerapan teknologi LCD.
Reporter: Lukman Ali (Teknik Mesin, 2020)