Berikut ini adalah laporan pandangan mata salah seorang tim perdana satgas ITB peduli Yogyakarta, Oki Suryowahono, yang berangkat Minggu (28/5) lalu: Tim berangkat mulai pukul 23.00 WIB dari Bandung dengan membawa tiga mobil kijang, satu mobil box dan satu truk. Tim ini membawa bantuan logistik berupa tenda peleton, makanan, pakaian, alat penyaring air bersih (water treatment), dan lain-lain. Pukul 9.00 WIB pagi tim sampai ke kota Yogyakarta dan langsung menuju ke Medianet. Rencananya ITB akan membangun posko permanen di Plered; posko tersebut akan menjadi pusat distribusi bantuan sekaligus posko informasi-penerangan, dan bila memungkinkan akan dipasang fasilitas internet. Kondisi daerah bencana cukup crowded. Penjarahan terjadi di mana-mana terutama di jalan menuju ke Bantul. Hal ini terjadi karena terlambatnya bantuan. Penjarahan juga terjadi di kendaraan-kendaraan yang memuat bantuan logistik sehingga mengakibatkan daerah-daerah pedalaman tidak bisa mendapatkan bantuan logistik. Tim Mitigasi Bencana ITB yang juga hadir di sana rencananya akan mulai melakukan investigasi mana bangunan yang layak dan mana tidak layak huni, hari ini. (gita)