Lydia Husen Kartadinata, Mahasiswa Berprestasi ITB 2019

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Foto: Chrithoper Wijaya

BANDUNGitb.ac.id – Lydia Husen Kartadinata, mahasiswi Sains dan Teknologi Farmasi, Sekolah Farmasi, Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2016 terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi ITB Tahun 2019. Lydia berhasil meraih penghargaan tersebut setelah bersaing dengan lima calon mahasiswa berprestasi lainnya.


Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB yang diselenggarakan pada Rabu (13/3/2019) bertempat di Ruang Multimedia 9311 Labtek VI Kampus ITB Ganesha ini, keenam finalis calon mahasiswa berprestasi 2019 saling bersaing dengan mempresentasikan hasil karyanya. Lydia berhasil membawakan presentasi mengenai tanaman Lamun (Enhalus acoroides) sebagai antioksidan untuk mencegah stress oksidatif dan terapi komplementer. 

Sebagai pemenang mahasiswa berprestasi, Lydia juga berhak untuk meraih Ganesha Prize ITB 2019 dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan internship selama dua bulan dari Yayasan Hoogeschool, Belanda. Setelah ini, ia akan bersiap untuk mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019.

Lydia sangat bersyukur untuk mendapatkan kesempatan menjadi mahasiswa berprestasi. Ia merasa penghargaan ini bukan merupakan pencapaian individual dirinya semata, melainkan berasal dari orang – orang yang selalu menyertai dan mendukungnya seperti keluarga, dosen, dan teman – teman. 

“Menurutku di ITB banyak opportunity yang bisa dimanfaatkan. Be yourself and do the best. Be yourself disini berarti jujur dan kenali kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Do the best berarti harus lebih baik dari diri sendiri yang kemarin, dan bukan lebih baik dari orang lain. Karena setiap orang punya jalannya sendiri. Niscaya, jika kita berusaha semua akan dimudahkan jalannya,” pesannya.

Selama berkuliah di ITB, banyak pengalaman yang telah dilalui oleh Lydia. Ia tergabung didalam Student English Forum (SEF) ITB sebagai Bendahara (2017 – 2018) dan Sekretaris (2018 – 2019), sera menjadi anggota Forum Komunikasi Mahasiswa ITB Bogor. Selain itu, Lydia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF). Ia menjabat sebagai PIC klub debat HMF (2018 – 2019), dan akan menjabat menjadi Sekretaris Bidang Kefarmasian untuk periode 2019 – 2020. 

Mahasiswi Farmasi yang menggemari Kelompok Keilmuan Farmasetika dan Farmakologi ini juga telah memenangkan berbagai macam lomba. Beberapa penghargaan yang pernah diraih adalah Juara 3 APPS Industrial Case Competition di Jepang, Juara I Alsa LC Universitas Padjajaran, Juara I Marketing Debate Java Business Competition, Juara I PHOENIX UIN Syarif Hidayatullah, Best Speaker Debate Competition Pharmacy Festival UI, dan Juara 1 Newbies Debating Competition UI. 

Segudang lomba dan kepanitiaan yang diikuti tidak membuat prestasi akademik siswi lulusan SMA Regina Pacis Bogor ini menurun. Bahkan ia tidak menyangka dapat terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi ITB 2019. Selama berkuliah di ITB, hal yang ia pikirkan adalah menikmati kesempatannya untuk bersosialisasi, berorganisasi, dan menimba ilmu di Sekolah Farmasi serta lingkungan ITB.

Mahasiswa yang masuk tahap Grand Final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat ITB 2019 adalah mahasiswa berprestasi dari enam fakultas/sekolah. Mereka diantaranya Aditya Yuda Kencana (Fakultas Ilmu T Kebumian), Valda Nurul Izah (Sekolah Bisnis dan Manajemen), Savira Dwia Nadila (STEI), Agustinus Sinaga (FTMD), dan Muhammad Wildan Hakim (FTI).

Reporter: Chritopher Wijaya (Magang IJA 2019)