Mahasiswa ITB Juara 3 Business Case CALIBER dengan Inovasi CIRC-M
Oleh Mufti Ali Farkhan - Mahasiswa Oseanografi, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Roihan M. Iqbal, mahasiswa ITB bersama timnya, Dio Hari Syahputra dan Arya Ibrahim Marzuki meraih Juara 3 Business Case CALIBER (Chandra Asri Limitless Innovation and Business Strategy Challenge) yang diselenggarakan PT Chandra Asri Pacific Tbk. Kompetisi ini bertujuan mengasah kemampuan analitis, berpikir strategis, dan pemecahan masalah para talenta muda, khususnya mahasiswa, dalam menciptakan solusi bisnis yang inovatif dan berkelanjutan.
CALIBER tahun ini mengusung tema “Turning Trash into Treasure: Sustainable Business Solutions for Plastic Waste” yang selaras dengan komitmen perusahaan mendukung keberlanjutan serta menangani isu global terkait sampah plastik. Kompetisi ini menantang peserta mengusulkan ide-ide inovatif dalam mengolah limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai bisnis, sosial, maupun lingkungan yang signifikan.
Kompetisi berskala nasional ini diikuti mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan terdiri atas dua tahap, tahap penyelesaian kasus dalam bentuk proposal dan tahap final dengan mempresentasikan solusi yang telah dirancang di hadapan dewan juri.
Tim ITB mengajukan solusi inovatif bernama CIRC-M, sebuah strategi holistik yang bertujuan mendorong bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi produk daur ulang plastik CIRCLO® milik Chandra Asri Group. CIRC-M terdiri atas lima komponen utama, yaitu Certification & Licensing, Industry Collaboration, Revenue Sharing & Financial Model, Catalog Integration (E-Katalog), serta Marketing & Awareness. Strategi ini dirancang untuk mendorong adopsi CIRCLO® secara luas, menciptakan pendapatan berkelanjutan, dan memperkuat kesadaran merek dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin mendorong penggunaan produk daur ulang plastik secara masif dan berkelanjutan melalui strategi yang komprehensif. CIRC-M diharapkan dapat menjadi solusi bisnis yang menguntungkan dan sekaligus berdampak positif bagi lingkungan,” ujar Roihan.
Pengalaman mengikuti kompetisi ini memberikan pelajaran berharga bagi anggota tim. “Seru sekali, karena kami berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai latar belakang keilmuan. Ini memperkaya wawasan dan keterampilan kami dalam menyusun solusi bisnis yang inovatif,” kata Roihan.
Tim juga berpesan kepada mahasiswa yang ingin mengikuti kompetisi serupa untuk tidak ragu dalam berkolaborasi lintas jurusan. “Kolaborasi dengan teman dari jurusan lain sangat membantu dalam memperkaya perspektif dan ide-ide inovatif. Selain itu, kolaborasi lintas disiplin juga menjadi nilai tambah di mata juri,” tutur Roihan.
Reporter: Mufti Ali Farkhan (Oseanografi, 2021)