Pada kompetisi yang telah digelar sejak Desember tahun lalu ini, ITB mengirimkan perwakilannya yang terdiri dari sekumpulan mahasiswa Teknik Perminyakan untuk berkompetisi dengan puluhan mahasiswa lain dari dalam maupun luar negeri. Terdapat 3 kategori perlombaan, yaitu lomba Plan of Development (POD), Students Paper Competition, dan Smart Competition, dengan keseluruhan materi yang dikaitkan dengan tema besar kompetisi. Pada setiap kategori perlombaan, kemampuan mahasiswa dalam dunia perminyakan, gas, dan panas bumi diuji secara mendalam.

Pada lomba Plan of Development, mahasiswa-mahasiswa Teknik Perminyaan ITB unggul dalam membuat perencanaan yang matang mengenai sebuah proyek yang akan dijalankan dalam industri perminyakan. Perencanaan ini disajikan dalam bentuk laporan dengan mengkaji seluruh aspek dari keilmuan program studi Teknik Perminyakan, kemudian dipresentasikan secara langsung di depan dewan juri. Dengan menerapkan ilmu-ilmu aplikatif yang sesuai dan berkaitan dengan bidang perminyakan, tim dari ITB berhasil meraih juara 1 pada kategori ini.

Pada Students Paper Competition, ITB yang diwakili oleh Muhammad Taufiq (Teknik Perminyakan 2010) kembali berhasil menyabet juara pertama. Pada perlombaan ini, para peserta ditantang untuk membuat sebuah paper yang dapat menjadi solusi dan inovasi untuk diterapkan dalam industri perminyakan dan gas. Paper berisi solusi dan inovasi untuk permasalahan dalam industri perminyakan dan gas ini kemudian dipresentasikan pula di depan dewan juri yang merupakan praktisi di bidang industri dan akademisi.

Mahasiswa dari Teknik Perminyakan ITB juga berhasil meraih juara ke-2 pada kategori lomba Smart Competition. Kategori perlombaan yang terakhir ini adalah sebuah lomba komprehensif yang dikemas dalam bentuk cerdas cermat yang mencakup bidang perminyakan, geologi, dan ilmu-ilmu terkait. Dengan keberhasilan mahasiswa ITB menyabet berbagai juara pada setiap kategori perlombaan, tahun ini ITB keluar sebagai juara umum dalam OGIP 2014.

Para perwakilan ITB ini mengaku kemenangan ini juga berkat dukungan dari berbagai pihak, seperti Society of Petroleum Engineers (SPE) Student Chapter ITB, program studi Teknik Perminyakan ITB, dan beberapa pihak-pihak lainnya. "Kami harap kemenangan ini tidak menjadikan kita cepat berpuas diri. Semoga kami dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik di masa yang akan datang dengan keilmuan kami," ujar Iqbal (Teknik Perminyakan 2010), perwakilan dari mahasiswa Teknik Perminyakan ITB.