Mahasiswa ITB Ukir Prestasi di Ajang Asian Job Express, Tokyo

Oleh Ninik Susadi Putri

Editor Ninik Susadi Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa ITB kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Belum lama ini, Wiliam Hartanto (Teknik Kimia 2010) dan Devina Jonathan (Teknik Kimia 2011) memenangkan business competition yang diadakan oleh Asian Job Express 2013. Asian Job Express merupakan perlombaan tahunan yang diadakan oleh perusahaan - perusahaan Jepang untuk mencari potensi mahasiswa unggulan dalam bidang yang sesuai dengan perusahaan tersebut. Acara ini diselenggarakan pada Desember (17-21/12/13) bertempat di Indonesia dan Tokyo. Perusahaan yang turut serta dalam acara kali ini diantaranya adalah Idemitsu Kosan, Ryohin Keikaku (Muji), dan Aeon. Kompetisi ini diikuti oleh beberapa negara di Asia yaitu China, Jepang, Vietnam, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia.

Proses seleksi diadakan di dua negara yaitu Indonesia dan Jepang. Dalam proses seleksi di Indonesia, Wiliam dan Devina ditantang untuk membuat business report dengan menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan perusahaan. Mereka dituntut untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu contoh pertanyaannya adalah apa masalah yang di hadapi di Indonesia, lalu apa saja solusi yang bisa ditawarkan.

Peserta yang lolos di Indonesia terdiri dari 4 orang dengan Wiliam peringkat pertama dan Devina di peringkat keempat. Lalu mereka diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti grandfinal.
Setelah terpilih, tahap berikutnya ialah melakukan business trip di Tokyo selama 5 hari. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota tim yang diacak dari 6 negara. Mereka dituntut untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Asia. "Salah satu kasusnya adalah bagaimana cara mengembangkan sustainable energy di Asia," ujar Devina. Setelah itu, para peserta mempresentasikan penyelesaian kasus tersebut dihadapan 25 pimpinan perusahaan.

Tahun kemarin, ITB juga pernah meraih penghargaan di Idemitsu Kosan yang diwakili oleh mahasiswa Teknik Perminyakan 2009. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi ITB, dimana para mahasiswanya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. "Semoga ITB dapat terus meraih prestasi di dunia untuk mengharumkan Indonesia melalui bidang apapun sesuai dengan kesukaan masing-masing orang," harapan Devina diakhir wawancara.

 

Sumber Foto: fti.itb.ac.id