Mahasiswa ITB Ukir Prestasi di Ajang Asian Job Express, Tokyo
Oleh Ninik Susadi Putri
Editor Ninik Susadi Putri
Proses seleksi diadakan di dua negara yaitu Indonesia dan Jepang. Dalam proses seleksi di Indonesia, Wiliam dan Devina ditantang untuk membuat business report dengan menjawab daftar pertanyaan yang telah disiapkan perusahaan. Mereka dituntut untuk menjawab pertanyaan yang berkenaan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Salah satu contoh pertanyaannya adalah apa masalah yang di hadapi di Indonesia, lalu apa saja solusi yang bisa ditawarkan.
Peserta yang lolos di Indonesia terdiri dari 4 orang dengan Wiliam peringkat pertama dan Devina di peringkat keempat. Lalu mereka diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti grandfinal.
Setelah terpilih, tahap berikutnya ialah melakukan business trip di Tokyo selama 5 hari. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dengan anggota tim yang diacak dari 6 negara. Mereka dituntut untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Asia. "Salah satu kasusnya adalah bagaimana cara mengembangkan sustainable energy di Asia," ujar Devina. Setelah itu, para peserta mempresentasikan penyelesaian kasus tersebut dihadapan 25 pimpinan perusahaan.
Tahun kemarin, ITB juga pernah meraih penghargaan di Idemitsu Kosan yang diwakili oleh mahasiswa Teknik Perminyakan 2009. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi ITB, dimana para mahasiswanya dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. "Semoga ITB dapat terus meraih prestasi di dunia untuk mengharumkan Indonesia melalui bidang apapun sesuai dengan kesukaan masing-masing orang," harapan Devina diakhir wawancara.
Sumber Foto: fti.itb.ac.id