Mahasiswa ITB Wakili Indonesia pada Tokyo Tech AYSEAS

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Tiga mahasiswa ITB dari lintas program studi diutus ke Thailand untuk mewakili Indonesia pada ajang Tokyo Tech Asia Young Scientist and Engineer Advanced Study Program (AYSEAS). Tokyo Tech AYSEAS merupakan sebuah program internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Tokyo Institute of Technology. Program yang diselenggarakan dari Minggu-Rabu (8-18/09/13) ini diikuti pula oleh para peserta dari Jepang, Thailand, Filipina, Malaysia, dan China.

ITB mengirimkan Dicki Andhika Abdurrahman (Teknik Perminyakan 2010), Mentari Pujantoro (Teknik Lingkungan 2010), dan Novan Putra Irnanda (Teknik Industri 2011) yang menjadi beberapa delegasi Indonesia dan berpartisipasi pada acara ini bersama mahasiswa-mahasiswa lain dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. Pada kesempatan ini, delegasi ITB mempelajari kedinamisan dari pertumbuhan industri di Asia yang sangat pesat dan pendidikan serta pemerintahan melalui diskusi bersama mahasiswa dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Tim delegasi ITB juga berkesempatan untuk menggali dan berdiskusi mengenai aplikasi teknologi terkini, terutama teknologi-teknologi yang berkaitan dengan industri dan dampaknya pada masyarakat Asia. Dengan mengunjungi beberapa perusahaan Jepang dan Thailand seperti Nissan, Bangchak Refinery, dan beberapa perusahaan lainnya, tim mempelajari secara langsung bagaimana investasi dapat mempengaruhi masyarakat dan kegiatan perindustrian. Selain itu, tim juga mengunjungi instansi riset terkemuka Thailand dan meninjau berbagai tipe organisasi yang berbeda-beda. Hasil observasi ini kemudian didiskusikan dengan mahasiswa dari negara lain, dan kemudian dipresentasikan pada salah satu universitas terkemuka di Thailand, King Mongkut Institute of Technology.

Pada acara yang digelar di Bangkok dan beberapa provinsi lain di Thailand ini, Dicki pun berhasil meraih penghargaan "The Most Outstanding Participant" pada sesi observasi maupun diskusi kelompok. Dicki berujar bahwa tim delegasi ITB memang sangat bersemangat mengikuti acara ini dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. "Mungkin itu sebabnya kami banyak bertanya dengan antusias dan banyak berperan sebagai problem solver pada sesi diskusi kelompok," ucapnya.

Menurut Dicki, mahasiswa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk tampil pada forum-forum internasional sebagai mahasiswa yang cerdas, aktif, dan antusias. "Mudah-mudahan generasi kami dapat membawa nama Indonesia menjadi negara yang terpandang pada forum-forum internasional lainnya," tutup Dicki.