Mahasiswa PMM ITB Tanamkan Toleransi dan Kerja Sama di Yayasan Kasih Anak Indonesia

Oleh Stefany Septiawati Nababan - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Institut Teknologi Bandung (PMM ITB) Batch IV Kelompok 3 (Bhinnavarga) menggelar kegiatan sosial bertema "Pentingnya Toleransi dan Kerja Sama: Hidup Rukun di Tengah Keberagaman" di Yayasan Kasih Anak Indonesia, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung.

Kegiatan yang dibimbing Dosen Mata Kuliah Modul Nusantara, Ade Engkus Kusnadi, S.Pd., M.Pd. tersebut bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerja sama di kalangan anak-anak dan remaja.

Acara ini melibatkan 40 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA yang tinggal di yayasan tersebut. Mereka bersama-sama membuat Pohon Harapan (A Tree of Hope) dan merangkai puzzle gambar sebagai simbol kerja sama dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu mereka memahami pentingnya hidup rukun di tengah keberagaman serta membangun sikap saling menghargai," tutur Pak Ade.

   

Ketua Pelaksana Triani Rahayu, Mahasiswa Universitas Palangka Raya, mengaku bangga atas kerja sama dan semangat para mahasiswa PMM ITB.

"Kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan edukasi kepada anak-anak yayasan, tetapi juga belajar dan bekerja sama di antara kami sebagai tim. Kami belajar bahwa pendidikan bukan hanya tentang belajar di kelas, tetapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain, meski berbeda latar belakang," ujarnya di sela-sela kegiatan, Minggu (26/5/2024).

   

Kegiatan sosial memberikan kenangan yang tak terlupakan dan menjadi pelajaran berharga bagi semua peserta. "Ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan kita untuk terus belajar dan bertumbuh bersama," kata Triani.

Reporter: Stefany Septiawati Nababan (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Foto: Dokumentasi Mahasiswa PMM ITB Batch IV