Acara tersebut adalah ajang prestisius yang menawarkan kesempatan bagi peserta untuk bernegosiasi dan berdiplomasi di lingkup internasional sembari memperdalam pemahaman tentang isu-isu global.

Dalam JMUN, peserta berperan sebagai perwakilan dari negara-negara yang ditentukan dan berdiskusi tentang isu-isu global. Prosesnya persis seperti yang terjadi dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam kompetisi ini, Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah, yang akrab disapa Fatih, mewakili negara Uganda. Setiap delegasi aktif berpartisipasi dalam upaya penyelesaian masalah-masalah global dengan kritis.

Dia bercerita bahwa JMUN 2023 menjadi salah satu dari banyak perlombaan MUN yang ingin dia ikuti sepanjang tahun ini. "Aku mau ikut MUN tiap bulan untuk sisa tahun ini. JMUN juga salah satu MUN yang bergengsi di Indonesia," ucapnya, Senin (04/09/2023).

Fatih mengaku telah lama tertarik menjadi perwakilan dalam council yang berfokus pada ekonomi. Ketika mengetahui bahwa JMUN menawarkan council World Bank, dirinya langsung mendaftar dan mempersiapkan diri.

Namun, persiapan Fatih menghadapi council World Bank dalam JMUN tidaklah mudah. "Persiapannya lebih sulit daripada biasanya karena World Bank dalam MUN memiliki cara kerja dan dinamika yang berbeda dengan council lain seperti WHO atau FAO," ujarnya.

Salah satu tantangan utama yang dialaminya adalah persiapan dokumen sebelum konferensi dimulai. Dia harus menyusun proposal pinjaman (loan proposal) yang lebih kompleks daripada position paper yang biasanya dipersiapkan.

"Loan proposal ini merupakan permohonan pinjaman ke World Bank untuk mendukung proyek di negara yang kita wakili. Proyek tersebut harus meningkatkan kondisi negara tersebut terkait dengan topik yang dibahas. Saya membuat loan proposal untuk program pelatihan dan survei UMKM di Uganda," tuturnya.

Fatih menjelaskan bahwa persiapannya juga melibatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang World Bank. Alasannya, struktur council-nya berbeda dengan council lain.

"Saya harus mempelajari proyek-proyek yang pernah didanai oleh World Bank di Uganda, kebijakan yang telah diadopsi oleh pemerintah Uganda, dan banyak hal lainnya. Proposal pinjaman yang saya buat harus terintegrasi dengan baik dalam konteks nyata dan mencerminkan kebijakan yang sudah ada," ujarnya.

Prestasi Fatih Nararya Rashadyfa Ilhamsyah meraih Verbal Commendation di Jakarta International MUN 2023 menjadi bukti dari dedikasinya mengembangkan keterampilan diplomasi dan pengetahuannya tentang isu-isu global. Hal itu juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terlibat dalam forum MUN yang memungkinkan mereka berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah dunia yang krusial.

Reporter: Satria Octavianus Nababan (Teknik Informatika, 2021)

Editor: M. Naufal Hafizh