Malam Umum OSN Astronomi XII Meriahkan ITB Jatinangor

Oleh Nida Nurul Huda

Editor Nida Nurul Huda

BANDUNG, itb.c.id - ITB Jatinangor dimeriahkan oleh Malam Umum Olimpiade Sains Nasional Astronomi XII (OSN Astronomi XII) pada Rabu,(03/09/13). Acara tersebut diselenggarakan oleh tim OSN Astronomi XII bekerja sama dengan berbagai organisasi astronomi Indonesia seperti Cakrawala, Langit Selatan dan Himpunan Mahasiswa Astronomi ITB (Himastron ITB) di Amphiteater ITB Jatinangor.

Malam Umum tersebut merupakan acara tahunan pada OSN Astronomi yang bertujuan memperkenalkan astronomi kepada publik. Dalam acara tersebut disediakan dua buah teleskop yang dapat digunakan pengunjung untuk mengamati objek langit. Objek langit yang dapat diamati diantaranya, planet, bintang, gugus bintang, rasi bintang, jika beruntung pengunjung dapat melihat galaksi.

Pengunjung juga dapat melihat simulasi gerak benda langit menggunakan sebuah perangkat lunak yang divisualisasikan pada sebuah proyektor. Pemandu simulasi dari Langit Selatan akan menjelaskan objek-objek langit yang dilihat secara langsung pengunjung pada malam itu. Bukan hanya itu, pengunjung juga dapat melihat suasana langit malam di belahan bumi lain dengan waktu yang sama,  misalnya Alaska. Perangkat Lunak simulasi tersebut disusun oleh data-data real lalu diintegrasikan sedemikian rupa sehingga dapat memvisualisasikan objek-objek langit dengan jelas dan cantik.

Malam Umum OSN Astronomi ini dipersembahkan untuk guru-guru pembimbing dan masyarakat umum di ITB Jatinangor. "Kami ingin memberikan sebuah acara yang mengedukasi sementara peserta OSN sedang ujian. Selain agar peserta tidak terganggu, guru-guru pembimbing dan masyarakat juga dapat mengenal seperti apa astronomi," ujar Gabriela Kezia Haans (Koordinator Malam Umum OSN Asronomi XII).

ITB Jatinangor tahun ini memfasilitasi kegiatan OSN Astronomi dan Ekonomi XII. OSN XII tersebut diselenggarakan pada Selasa-Minggu, (03-08/09/13).

Malam itu, pengunjung terlihat asyik mengamati planet Saturnus dan gugus bintang berbentuk kupu-kupu. "Sulit mencari spot di Bandung untuk melakukan pengamatan objek langit. Rasanya malam ini kami beruntung, karena langit Jatinangor bertabur bintang," ujar Yatny Yulianty dari Langit Selatan.