MBWG ITB Bersaing dan Berkarya Berproses Menjadi Juara

Oleh Hastri Royyani

Editor Hastri Royyani

BANDUNG, itb.ac.id - Semangat berkompetisi secara sehat merupakan modal utama guna mencapai kesuksesan dan mengasah mental juara. Dengan rajin mengikuti berbagai ajang perlombaan setiap tahun, Marching Band Waditra Ganesha (MBWG) ITB menginspirasi untuk berani bersaing dan berproses menjadi juara.
"Karena dalam setiap kejuaraan ada banyak pelajaran berharga seperti pembentukan mental bersaing, bekerjasama dalam tim, dan manajemen waktu, serta memacu hasrat dan semangat untuk terus berkarya lebih baik lagi," papar Humas MBWG Fawzia Amalia (Farmasi Klinik dan Komunitas 2007). Berbagai prestasi telah diraih MBWG sebagai bukti kompetensi yang mereka miliki, seperti pada Grand Prix Marching Band ke-26, Minggu (26/12/2010) bertempat di Istora Senayan, Jakarta.

Dalam GPMB 2010, MBWG ITB meraih juara 2 untuk kategori solo percussion atas nama Adimas Triwicaksono, Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara 2010. Kejuaraan marching band yang paling bergengsi di Indonesia ini menghadirkan pertandingan yang memperebutkan Piala Presiden, Piala Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Piala Menteri Pemuda dan Olahraga, Piala Menteri Pendidikan Nasional, dan Piala Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ajang ini diikuti oleh 6 peserta divisi sekolah dan 12 peserta divisi umum. Humas MBWG untuk GPMB 2010 Imam Prabowo (Teknik Informatika 2007) menuturkan, "MBWG ITB berpartisipasi di divisi umum dan terbukti mampu bersaing dengan marching band profesional dan universitas lainnya."

Lagu Hasil Aransemen Mandiri


Dalam penampilannya di GPMB 2010, MBWG ITB mempersembahkan paket penampilan 4 lagu berdurasi 12 menit dengan tema "Kingdom Hearts: Rejunevication". Kingdom Hearts merupakan sebuah game populer kolaborasi antara tokoh Disney dan Final Fantasy yang menceritakan pertarungan antara cahaya dan kegelapan.

Rejunevication ini sendiri merupakan singkatan dari kata rejuxtaposition (dua hal yang bertolakbelakang), revivement (penegasan), dan reunification (penyatuan kembali). Pesan yang diangkat dari penampilan MBWG ITB ini yaitu bahwa cahaya dan kegelapan yang ada dalam diri manusia meskipun memiliki sifat yang saling bertolakbelakang, namun keduanya ada untuk saling melengkapi.  

Dengan sangat mengesankan keempat lagu tersebut merupakan hasil aransemen MBWG secara mandiri. "Tidak hanya itu, kami pun membuktikan meskipun tidak menggunakan pelatih profesional, tetapi kami mampu bersaing dan berprestasi," ujar Fawzia.