Institut Teknologi Bandung

Agenda ini dibuka dengan sambutan dari Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. Ada pun yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc.; Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D.; dan Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu), Encep Sudarwan, S.E., M.A.

Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin guna membahas berbagai isu strategis terkait pengelolaan sumber daya di PTN-BH. Hal tersebut juga menjadi momen strategis untuk PTN-BH merumuskan langkah strategis dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang di masa yang akan datang.

Salah satu hal penting yang dibahas dalam agenda ini adalah kemandirian finansial PTN-BH. Kini PTN-BH dituntut untuk lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan lain, selain dana yang berasal dari pemerintah. Berbagai sumber pendanaan tersebut dapat melalui kerja sama dengan industri, lembaga swadaya, masyarakat, dan alumni.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut pun membahas mengenai pengelolaan sumber daya manusia (SDM), yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut menjadi kunci guna meningkatkan kualitas serta pengembangan yang lebih terstruktur. Salah satu caranya adalah dengan membangun pengelolaan karir dosen di masa yang akan datang.

Pengembangan karir dosen ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ada pun beberapa strategi yang perlu dipertimbangkan antara lain, penilaian kinerja yang objektif, pengembangan jenjang karir, peluang pengembangan diri, fasilitas dan dukungan, serta penghargaan atau insentif.

Agenda selanjutnya adalah membahas mengenai pengelolaan barang milik negara (BMN) yang lebih efektif serta efisien. Hal ini penting untuk menjaga akuntabilitas dan memanfaatkan aset negara.

Selain pemanfaatan dan pengelolaan BMN, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pendataan serta penilaian BMN secara akurat dan berkala, pemeliharaan dan pengamanan, hingga koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang dalam pemanfaatan BMN.

Rapat Koordinasi Wakil Rektor Bidang Sumber Daya PTN-BH ini menjadi wadah penting untuk berkolaborasi dalam merumuskan langkah strategis PTN-BH dalam menghadapi peluang di masa yang akan datang. Dengan sinergi tersebut, diharapkan PTN-BH, termasuk ITB, dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan, layanan, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.