Program pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Fadlin Tarigan, EP’20, yang dibantu oleh 14 rekan STEI ’20. dalam merancang, membuat, menyosialisasikan, sekaligus mengeksekusi SistaKu. Adapun STEI ’19, ikut berpartisipasi dalam hal pendanaan SistaKu ini.

SistaKu (Basis Data Wargaku) merupakan platform basis data warga RW 07 Lebak Siliwangi berbentuk situs web yang berisi informasi umum RW 07, PDF Grand Design Kampung Inovasi Lebak Siliwangi 2.0, dan basis data kependudukan warga RW 07. Basis data kependudukan ini juga dikombinasikan dengan formulir pendaftaran vaksinasi Covid-19. Formulir ini kemudian akan diteruskan oleh Ketua RW 07 dan langsung didaftarkan untuk melakukan vaksinasi.

Di situs web ini juga terdapat denah lingkungan serta galeri aktivitas masyarakat RW 07. Selain menjadi pusat informasi masyarakat RW 07, situs web SistaKu juga bisa menjadi tempat wirausaha warga setempat secara daring. Adapun sosialisasi SistaKu dilakukan oleh Ketua RW 07 melalui grup Whatsapp.

SistaKu mendapat respons positif. Warga juga menyukai tampilan antarmuka dari situs web SistaKu. Untuk ke depannya, SistaKu diharapkan bisa berlanjut dan menjadi wadah bagi masyarakat RW 07 untuk menyelesaikan masalah yang mungkin ada ke depannya. Para pemuda RW 07 juga turut diberdayakan untuk menjadi pengelola situs web ini.

“Jadi, para pemuda RW 07 juga sudah dibekali pemahaman untuk mengelola branch dari situs web ini seperti penginputan data. Ibaratnya, bandara dipegang Ketua RW dan masing masing pesawat dikontrol oleh para pemuda di masing-masing jalur,” ujar Fadlin.

Tantangan realisasi SistaKu adalah sosialisasi. Namun Fadlin dan tim bekerja sama dengan Ketua RW untuk ikut menyebarkan informasi SistaKu.

Selain itu, Tim SistaKu juga pernah mengalami kendala internal ketika salah satu web pengembang web sakit selama beberapa minggu. Bersyukurnya, tim SistaKu mendapat tambahan dua pengembang web baru untuk membantu keberjalanan proyek ini. Untuk tips kerja sama, Fadlin menekankan bahwa profesionalisme menjadi hal yang perlu dijunjung tinggi.

“Meskipun proyek ini dilaksanakan bersama teman-teman dan bersifat tak dibayar, kita harus tetap profesional dan menjaga komitmen demi menjaga visi yang telah dirumuskan bersama di awal dan memberi dampak pada lingkungan sekitar.”

“Ketika kalian dihadapkan dengan sesuatu masalah kompleks yang belum pernah kalian temui, coba ubah perspektif kalian dari sudut pandang lain. Karena ketika ada satu pintu yang tertutup, pasti ada pintu lain yang terbuka untuk menjadi solusi,” Fadlin Izhar Tarigan.

Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)