Mengawali Tahun Baru, ITB Kembali Membuka Studium Generale KU-4078

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Mahasiswa ITB sedang menyimak paparan dari pemateri dalam Studium Generale KU-4078 untuk semester II Tahun Akademik 2018/2019 (Dok. Humas ITB)

BANDUNG, itb.ac.id -- Mengawali semester baru, Institut Teknologi Bandung kembali menyelenggarakan Studium Generale KU-4078 untuk semester II Tahun Akademik 2018/2019 di Aula Barat Kampus ITB, Jalan Ganesha no 10 Bandung, Rabu (16/1/2019). Karena baru pembukaan awal, Studium Generale kali ini hanya diisi dengan pendahuluan dan pengenalan tentang mata kuliah KU-4078.


Pengenalan Studium Generale disampaikan oleh Dr. Eng. Very Susanto selaku koordinator Mata Kuliah tersebut. Ia menjelaskan, bahwa tujuan diselenggarakannya SG ialah memberikan wawasan umum mengenai kebangsaan, ekonomi, manajemen dan bisnis, state of the art of technology and science, kebudayaan, kemanusiaan dan isu global yang sedang mengubah dunia.

"Kuliah ini diharapkan dapat membuka wawasan dan membangkitkan jiwa kebangsaan mahasiswa ITB agar mereka dapat berpikir tentang bangsa dan negara serta menempatkan diri sebagai bagian dari solusi atas persoalan yang tengah dihadapi," papar Dr. Very.


*Koordinator Studium Generale KU-4078, Dr. Eng. Very Susanto. (Dok. Humas ITB)

Adapun, sasaran yang ingin dicapai ialah membiasakan peserta kuliah untuk melakukan diskursus mengenai realita dan idealita bangsa Indonesia, melatih kemampuan dalam menyampaikan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan, lisan, audio visual, dan mampu bekerjasama dalam sebuah tim.

Dijelaskan Dr. Very, kuliah umum ini dibuka untuk seluruh mahasiswa ITB (non-TPB) yang ingin mencari inspirasi dari pengalaman pemikiran dan gagasan dari para tokoh di Indonesia. Sebab selama kuliah ini berlangsung, akan banyak pemateri dari kalangan tokoh nasional, tokoh publik, pakar dan tokoh lain yang menginspirasi.


*Ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB, Dr. Eng. Sandro Mihradi (Dok. Humas ITB)

Selain pengenalan kuliah umum, SG tersebut juga diisi oleh Ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB, Dr. Eng. Sandro Mihradi yang memaparkan mengenai Tracer Study ITB 2018. Tujuannya untuk memberikan informasi, melakukan evaluasi, dan meningkatkan mutu sebuah perguruan tinggi. Dalam Tracer Study juga disampaikan serapan kerja para alumni ITB. Para mahasiswa yang mengikuti SG tersebut tampak antusias menyimak paparan tersebut.