Mengupas Peran Ilmu Kimia dalam ATOMIC OKTAN 2025

Oleh Atika Widya Nurfaizah - Mahasiswa Teknologi Pascapanen, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id - Acara ATOMIC OKTAN 2025 sukses diselenggarakan di Aula Timur, Institut Teknologi Bandung (ITB) Kampus Ganesha, Minggu (23/2/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan pelajar untuk memamerkan karya ilmiah serta menampilkan inovasi di bidang kimia. 

OKTAN merupakan Badan Semi Otonom (BSO) dari Himpunan Mahasiswa Kimia (HMK) ‘AMISCA’ ITB, yang secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Terdapat dua kompetisi pada kegiatan ini, CRYSTAL (Chemistry Biggest National Competition) yang merupakan kompetisi olimpiade kimia untuk siswa/i SMA sederajat serta ISOTERM (Indonesian’s Innovative Research Competition) yang merupakan ajang karya tulis ilmiah yang diperuntukkan bagi mahasiswa sederajat.

Ketua pelaksana OKTAN 2025 Almer Veda menyampaikan bahwa tahun ini acara mengusung tema yang berfokus pada inovasi ramah lingkungan dan keberlanjutan. Hal ini untuk mendorong peserta menciptakan solusi ilmiah yang dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

“Dari tema ini saya berharap teman-teman peserta ISOTERM, yang membuat karya tulis ilmiah, dapat menghasilkan inovasi yang mudah diterapkan untuk merestorasi lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.

Tingginya antusiasme peserta terlihat dari banyaknya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk luar Pulau Jawa. Hal ini membuktikan bahwa kompetisi ini terus berkembang dan semakin diakui sebagai ajang bergengsi dengan jangkauan yang luas.

Ketua HMK ‘AMISCA’ ITB Saskia Aulia menegaskan bahwa keberlanjutan OKTAN di masa mendatang menjadi perhatian utama. "Kami berharap kedepannya acara ini dapat dikurasi sebagai prestasi nasional oleh pemerintah pusat sehingga jangkauan pesertanya semakin luas. Jika kompetisi ini sudah diakui secara nasional, akan lebih banyak peserta dari berbagai daerah yang dapat berpartisipasi," jelasnya.

Lebih dari sekadar kompetisi, OKTAN pun bertujuan memperkenalkan ilmu kimia kepada masyarakat dan menunjukkan bagaimana bidang ini dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. "Kami ingin ilmu kimia tidak hanya sebatas teori di dalam kelas, tetapi juga dapat dipahami oleh masyarakat luas," kata Saskia.

Selain kompetisi dan pameran ilmiah, rangkaian OKTAN 2025 menghadirkan kegiatan menarik lainnya, seperti campus tour ITB. Acara ini kemudian ditutup dengan closing ceremony dan gala dinner, yang menjadi momen refleksi sekaligus apresiasi atas seluruh perjalanan kompetisi dan pameran tahun ini.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, OKTAN diharapkan terus berkembang dan mendapat dukungan lebih besar sehingga inovasi yang lahir dari ajang ini bisa menjadi solusi nyata bagi berbagai tantangan di masyarakat.

Reporter: Atika Widya Nurfaizah (Teknologi Pascapanen, 2021)

#kegiatan kampus