Mahasiswa Kimia ITB Selenggarakan Olimpiade Kimia Tingkat Nasional ke-7
Oleh Bayu Rian Ardiyansyah
Editor Bayu Rian Ardiyansyah
BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Kimia AMISCA ITB kembali menggelar Olimpiade Kimia Tingkat Nasional atau biasa disebut OKTAN pada awal tahun ini. Kompetisi yang ditujukan untuk pelajar tingkat SMA/sederajat ini merupakan penyelenggaraan ketujuh kalinya setelah sebelumnya AMISCA ITB menggelar acara serupa dengan nama Chemistry Challenge tingkat Nasional, Lomba Cerdas Tangkas Kimia, dan Chemistry for Nation. Puncak acara OKTAN ITB 2015 diselenggarakan pada Sabtu (24/01/15) di Aula Timur ITB dengan juara utama berhasil diraih oleh SMA BPK Penabur Gading Serpong. Rangkaian OKTAN ITB dimulai sejak babak penyisihan yang dimulai sejak 11 Januari 2015. Peserta tahun ini berasal dari 20 subrayon yang tersebar mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur. Ada sebanyak 516 tim berisikan dua orang yang mengikuti seleksi hingga tersaring menjadi 40 tim yang diundang ke Bandung sebagai semifinalis. Bentuk kompetisi pada babak semifinal hingga final meliputi tes tulis, praktikum dan presentasi, serta LCTK.
"Melalui olimpiade ini, kami ingin memotivasi anak-anak Indonesia untuk lebih mencintai ilmu kimia," tutur Fadli Aprianto (Kimia 2011) selaku ketua panitia OKTAN ITB. Lebih lanjut, kompetisi ini juga diharapkan bisa mendukung proses pembelajaran dan pendalaman ilmu kimia terhadap siswa SMA serta keberterimaan materi yang telah diberikan di setiap sekolah. "Seringkali ada kesalahpahaman di pikiran siswa-siswa SMA terhadap ilmu kimia. Padahal jika kita mengetahui aplikasi dan penerapannya yang benar, kimia akan menjadi menarik karena membantu kehidupan sehari-hari kita," jelas Fadli.
Pada puncak acara OKTAN ITB tahun ini juga diselenggarakan seminar motivasi bertajuk "What a Wonderful Chemistry" yang ditujukan bagi siswa-siswa SMA. Seminar motivasi ini memberikan wawasan kepada peserta akan lulusan jurusan kimia dan prospek kerjanya dengan menghadirkan pembicara Syauqi (Direktur PT Siskem Aneka Indonesia) dan Iqbal Fauzi (lulusan Kimia ITB). Untuk semakin memperdalam pengetahuan dan kecintaan terhadap kimia, para peserta juga disuguhkan demonstrasi praktikum kimia dan pameran karya tugas akhir dari mahasiswa jurusan Kimia ITB. Sementara itu, guru-guru pendamping peserta olimpiade juga mendapatkan pelatihan guru terkait konsep dasar kimia yang benar serta tips mengajar yang menarik dengan narasumber dosen kimia ITB dan UPI.
"Intinya, jangan takut untuk belajar kimia. Asalkan kita tahu aplikasi dan konsep yang benar, jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru karena kimia adalah hal yang fundamental dalam kehidupan kita," pesan Fadli. "Semoga acara OKTAN ITB ini bisa memotivasi mereka untuk semakin mencintai kimia," tutupnya.
Sumber foto: dokumentasi panitia
