Acara ini telah diselenggarakan sejak tahun 2002, dengan tujuan mengenalkan keilmuan Kimia kepada pelajar tingkat SMA/sederajat serta masyarakat umum. Sebelum OKTAN ITB, HMK ‘AMISCA’ ITB telah mengadakan acara yang sama dengan berbagai nama, yaitu Chemistry Challenge Tingkat Nasional pada tahun 2002, Lomba Cerdas Tangkas Kimia (LCTK) pada 2007, CfN (Chemistry for Nation) pada 2009, 2010, 2011, dan 2012.

Pada tahun 2014, OKTAN ITB resmi diadakan untuk pertama kali. Sehingga kini sudah 10 kali agenda tersebut terselenggara.

OKTAN ITB tahun ini mengusung tema ”Chemical Entrepreneurship: Bridging Innovations for Sustainable Future”. Tema ini menggambarkan peran penting kewirausahaan dalam menggerakkan inovasi di bidang kimia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Kewirausahaan memainkan peran krusial dalam memanfaatkan potensi ilmu kimia untuk mengatasi tantangan global seperti krisis energi dan sumber daya, polusi lingkungan, dan permasalahan kesehatan. Selain hanya memahami teori kimia, penting bagi para ilmuwan kimia untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam dunia industri.

Pada OKTAN ITB 2024, terdapat rangkaian lomba, mulai dari CRYSTAL (Chemistry Biggest National Competition) yang merupakan kompetisi olimpiade kimia tingkat SMA yang terdiri dari babak penyisihan, perempat final, semifinal, dan final. Babak penyisihan telah diselenggarakan secara daring pada tanggal 13 Januari 2024. Sedangkan perempat final hingga final diselenggarakan tanggal 27-28 Januari 2024 secara luring di ITB Kampus Ganesha.

Selain itu, terdapat juga lomba ISOTERM (Indonesia’s Innovative Research Competition) yaitu kompetisi karya tulis ilmiah tingkat mahasiswa. Rangkaian kegiatan ISOTERM dibagi menjadi beberapa tahap yaitu pengumpulan dan seleksi abstrak, pengumpulan dan seleksi full paper, dan babak final. Babak final ISOTERM diselenggarakan tanggal 27-28 Januari 2024 secara luring bersamaan dengan rangkaian acara OKTAN lainnya.

Nantinya para peserta akan mempresentasikan hasil karya mereka pada agenda ATOMIC (A Miracle to Journey Chemistry). Peserta pameran meliputi finalis perlombaan ISOTERM, departemen keilmuan dan karya HMK 'AMISCA' ITB dan tenant makanan. Jumlah pengunjung pada pameran ATOMIC sekitar 150-200 orang.

OKTAN ITB 2024 juga telah menyelenggarakan pre-event berupa webinar Hari Guru Nasional yang diadakan pada 25 November 2023 lalu. Webinar ini membawakan tema Kurikulum Merdeka yang menekankan kepada metode pembelajaran interaktif dan tentang keilmuan Kimia.
Adapun narasumber yang hadir pada webinar tersebut antara lain, Drs. Muhammad Abdulkadir Martoprawiro, M.S., Ph.D., serta Mia Ledyastuti, S.Si., M.Si., Ph.D. Tujuan dari Webinar Hari Guru adalah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan mengenai metode pengajaran yang inovatif kepada guru SMA/sederajat.

Keterlibatan guru dalam kegiatan OKTAN diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memberi pengajaran ilmu kimia yang inovatif untuk siswa dalam mendukung pengembangan keilmuan kimia di Indonesia. Selain itu, keterlibatan guru juga dilakukan untuk mengenalkan OKTAN ITB 2024 sehingga muncul ketertarikan untuk mengikutsertakan tim perwakilan sekolah mereka dalam OKTAN ITB 2024.

Sementara itu, rangkaian acara OKTAN ITB pada tanggal 27 Januari 2024 meliputi pembukaan, talkshow Chemtalk, babak perempat final CRYSTAL, dan presentasi karya ISOTERM. Sementara rangkaian acara pada tanggal 28 Januari meliputi babak semifinal ISOTERM, ATOMIC, dan babak final ISOTERM.

Sebagai informasi, Chemtalk merupakan acara talkshow tentang ilmu kimia yang mengangkat tema ”Chemical Entrepreneurship: Bridging Innovation to Build a Business” dengan narasumber para alumni Kimia ITB, seperti CBD dari PT Inovasi Hijau Indonesia, Eunike Kartika Salduna, M.Si., serta CEO dari Strivechem Indonesia, Syauqi Amin.

Pada OKTAN ITB 2024, sebanyak 1.176 orang yang tergabung pada 588 tim dalam agenda CRYSTAL. Sedangkan total 360 orang yang tergabung dari 120 tim mengikuti rangkaian acara ISOTERM.

Acara puncak OKTAN ITB 2024 ditutup dengan awarding night pada tanggal 28 Januari 2024. Rangkaian acara tersebut diisi dengan gala dinner serta malam penghargaan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.

Adapun pemenang kompetisi CRYSTAL OKTAN ITB 2024, antara lain juara I diraih oleh tim ‘Alifatik’ dari SMAN 2 Cirebon, juara II oleh tim ‘Anak Bu Dedep’ dari SMK-SMAK Bogor, juara III oleh tim ‘DtroitSpurius’, juara harapan I oleh tim ‘Rajawali’ dari SMAS Katolik Rajawali, dan juara harapan II oleh tim ‘Aetherion’ dari MAN 1 Yogyakarta.

Sedangkan daftar pemenang dari kompetisi ISOTERM OKTAN ITB 2024 yaitu, juara I diraih oleh tim ‘Squanijel’ dari Universitas Sumatera Utara, juara II oleh tim ‘GAMAWINGS’ dari Universitas Gadjah Mada, juara III oleh tim ‘Sapphire’ dari Universitas Negeri Yogyakarta, Juara harapan I oleh tim ‘INTRAF’ dari Universitas Indonesia, dan juara harapanII oleh tim ‘COOCUS’ dari Universitas Sebelas Maret.

Dosen Kemahasiswaan Prodi Kimia dari FMIPA ITB, Dr. Muhammad Yudhistira Azis, M.Si., mengatakan kegiatan tahunan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi semata tapi dapat menjadi ajang sharing informasi pengembangan keilmuan kimia antar universitas dan sekolah menengah.

“Agar ke depannya dapat berkolaborasi dalam mengembangkan keilmuan kimia di kediaman masing-masing,” ujarnya.