Menjelajahi Kriya yang Penuh Warna di “Kroma” 2023
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) mengadakan acara “Kroma” di Design Centre ITB, Gedung CADL, Selasa (22/8/2023). Agenda yang diinisiasi oleh Lab Warna dan Program Studi Kriya ITB ini, mengangkat tema besar "Explore Your Palette: Discovering Craft Majors and Mastering Hues". Acara “Kroma” dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Kriya dari ITB Kampus Ganesha dan Kampus Cirebon.
Agenda ini sekaligus menjadi acara temu awal untuk Tahun Ajaran (TA) 2023/2024. Mengawali acara ini, Ketua Program Studi Kriya, Dr. Yan Yan Sunarya, S.Sn., M.Sn., memberikan sambutan yang penuh dengan semangat. “Kriya! Kriya! Kriya,” ujarnya.
Acara berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 22-23 Agustus 2023. Pada hari pertama, terdapat rangkaian materi pembekalan khas Program Studi Kriya yang disajikan dalam lima sesi seminar. Pembicara seminar berasal dari dosen, alumni, dan tokoh-tokoh inspiratif dari industri kriya.
Sesi pertama diisi oleh Ketua Lab Warna & Smartex ITB, Dr. Tyar Ratuannisa, M.Ds., dengan membawa materi “Bicara Warna dalam Kriya”. Dalam presentasinya, beliau berbagi tentang kompleksitas warna-warna khas Indonesia yang sering kali tidak tercatat secara komprehensif. Permasalahan ini menjadi motivasi didirikannya Lab Warna, yang baru diresmikan tahun lalu.
Sesi kedua ”How to Build Your Character” diisi oleh Founder Seraya Pattern Studio sekaligus alumni Program Studi Kriya, Dhiya Fajri Sadida. Dhiya menceritakan pengalamannya mengikuti berbagai kompetisi fashion sebagai bagian dari perjalanannya mencari self-branding. “Yang bisa membangun karakter kita, ya, diri kita sendiri, jadi mulai aja dulu,” ucapnya.
Sesi ketiga masih dengan materi bersama alumni, yakni “A Ceramic in Chaotically Imperfect Forms”, yang dibawakan seniman keramik, Argya Dhyaksa. Melalui karyanya yang unik, humoris, dan chaotic ia mengaku ingin menangkap setiap momen-momen zaman yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi keempat dan kelima diisi oleh para pelaku industri yang berkaitan erat dengan kriya. Sesi diawali dengan pemaparan tentang sustainability dunia industri tekstil oleh jajaran tim studio tekstil Reka Lagam. Pemaparan dilakukan oleh CTO Reka Lagam, Utami Giles, dan CCO Reka Lagam, Tri Anugerah. Mereka menceritakan perjalanan mereka dalam memproduksi pewarna tekstil natural dan ramah lingkungan. Sesi kemudian dilanjutkan oleh jajaran tim CLO3D dengan mensosialisasikan 3D fashion design software.
Selanjutnya, pada hari kedua diselenggarakan workshop pengenalan alat-alat dan fasilitas Lab Warna ITB. Salah satu alat yang diperkenalkan pada workshop adalah Color Assessment Cabinet yang digunakan untuk mengevaluasi warna. Selain itu, diadakan pula tur studio dan laboratorium yang berada di lingkungan Program Studi Kriya.
Reporter: Puti Nabilla Aidira (Teknik Informatika, 2021)
scan for download