Metalurgi ITB: Akrabkan Kekeluargaan Lewat Pertemuan Bernuansa Alam

Oleh Adhitia Gesar Hanafi

Editor Adhitia Gesar Hanafi

BANDUNG, itb.ac.id - Mengawali awal tahun ajaran 2015/2016, Program Studi Teknik Metalurgi ITB, selenggarakan pertemuan antar civitas akademika dilingkungan Teknik Metalurgi ITB. Bertempat di Grafika, Cikole, Lembang, pertemuan awal program studi digelar pada Sabtu, (19/09/2015). Tidak kurang dari 150 mahasiswa, dan jajaran staf dosen Teknik Metalurgi ITB, hadir dalam kegiatan tersebut.

Diawali sekitar pukul 09.30 WIB, acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Dr. Mont. M. Zaki Mubarok, ST., MT., selaku Ketua Program Studi. Dalam sambutanya, Zaki Mubarok tekankan pentingnya komunikasi dan interaksi antar civitas akademika Teknik Metalurgi ITB. "Jangan menjadi mahasiswa yang menyendiri. Berbagi dan bercerita jika menemukan kesulitan ataupun masalah, baik kepada dosen wali ataupun teman-teman," nasehat Zaki Mubarok dalam sambutanya. Turut disampaikan dalam sambutanya, kondisi terkini seputar Teknik Metalurgi ITB, dimulai jumlah mahasiswa aktif saat ini, statistik nilai mata kuliah semester lalu, informasi alumni dan tempat mereka bekerja, hingga informasi program fast track untuk melanjutkan Program Magister saat masih berkuliah aktif di tingkat akhir program sarjana.

Mengusung konsep kebersamaan dekat dengan alam, pertemuan awal Program Studi Teknik Metalurgi, sengaja diselenggarakan di area outbond Grafika, Cikole, Lembang. Setelah sesi sharing akademik yang memfasilitasi setiap mahasiswa untuk bertanya kepada para dosen selesai, kegiatan dilanjutkan dengan outbond yang memacu adrenalin. Sebagai ketua panitia, Rizky Erzal Dilaga (Teknik Metalurgi 2012), telah menyiapkan berbagai wahana outbond untuk dijajaki setiap peserta, diantaranya adalah flying fox, turun tebing, dan jembatan tali. Setelah lelah menikmati wahana outbond, para peserta dan staf dosen, berkumpul bersama di aula Dayang Sumbi untuk menikmati santap siang dan pertunjukan seni yang disuguhkan setaip perwakilan angkatan mahasiswa Program Studi Teknik Metalurgi ITB.

Sebagai angkatan 2014 yang baru bergabung dengan Teknik Metalurgi ITB pada Agustus lalu, Alfin Rizqiadi, menuturkan bahwa pertemuan awal tersebut sangatlah menyenangkan. "Kami sebagai angkatan paling muda, bisa lebih kenal dengan angkatan diatas kami, terlebih lagi suasana kegiatanya nyaman dan menyenangkan. Materi mengenai program fast track, sangat bermanfaat bagi kami yang baru masuk, sehingga dapat direncanakan apabila berniat mengikuti fast track. Senada dengan Alfin, Ian Gibranata (Teknik Metalurgi 2012) merasa sangat senang dengan kegiatan tersebut. Turut diberikanya apresiasi kepada para mahasiswa Metalurgi ITB yang berprestasi dengan diberikanya piagam penghargaan, menjadikan motivasi tersendiri bagi Ian untuk terus mengukir prestasi. "Selain lebih mengakrabkan antar dosen dan mahasiswa, kegiatan ini memberikan motivasi karena adanya pemberian apresiasi berupa piagam kepada mahasiswa metalurgi yang berprestasi baik dalam bidang akademik ataupun non akademik," tutur Ian.