Microsoft Student Accelerator 2006
Oleh Muhammad Arif
Editor Muhammad Arif
Microsoft Innovation Center ITB menyelenggarakan Program Microsoft Student Accelerator 2006 selama 4 hari, yaitu tanggal 7-8 Oktober dan 14-15 Oktober 2006. Acara yang digelar di Lab Microsoft Innovation Center (MIC) STEI ITB Gd Labtek V lt 3 ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mahasiswa, terutama yang bergelut dalam bidang pemrograman, untuk meningkatkan kemampuan menciptakan bahasa pemrograman baru dalam format interpreter dengan sintaks Indonesia.
Pada tahap pertama yang berlangsung hari Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2006 topik yang diambil ‘Membuat Interpreter PascalIndo (Pascal dengan Syntax Indonesia)’. Acara berbentuk workshop ini berjalan mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 20 orang peserta, yang mendaftar dan memenuhi kriteria peserta. Kriteria peserta yang diterapkan tim Microsoft Indonesia ialah mahasiswa ITB Prodi Informatika / Teknik Komputer (STEI), minimal mahasiswa tingkat 3 dan pernah mengambil mata kuliah/kursus Pemrograman C++.
Para peserta yang hadir memperoleh pengetahuan baru mengenai pembuatan interpreter PascalIndo dan perangkat pendukungnya. Program ini merupakan kelanjutan dari program-program yang ada di MIC ITB. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, MIC merupakan sebuah unit kerja sama yang dibentuk oleh ITB dan Microsoft untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian, terutama dalam bidang teknologi informasi. Program yang mendukung kemampuan mahasiswa-mahasiswa ITB ini diharapkan dapat melahirkan ernel, compiler, dan database engine buatan dalam negeri.
Pada tahap pertama yang berlangsung hari Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober 2006 topik yang diambil ‘Membuat Interpreter PascalIndo (Pascal dengan Syntax Indonesia)’. Acara berbentuk workshop ini berjalan mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Acara ini diikuti oleh 20 orang peserta, yang mendaftar dan memenuhi kriteria peserta. Kriteria peserta yang diterapkan tim Microsoft Indonesia ialah mahasiswa ITB Prodi Informatika / Teknik Komputer (STEI), minimal mahasiswa tingkat 3 dan pernah mengambil mata kuliah/kursus Pemrograman C++.
Para peserta yang hadir memperoleh pengetahuan baru mengenai pembuatan interpreter PascalIndo dan perangkat pendukungnya. Program ini merupakan kelanjutan dari program-program yang ada di MIC ITB. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, MIC merupakan sebuah unit kerja sama yang dibentuk oleh ITB dan Microsoft untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian, terutama dalam bidang teknologi informasi. Program yang mendukung kemampuan mahasiswa-mahasiswa ITB ini diharapkan dapat melahirkan ernel, compiler, dan database engine buatan dalam negeri.