Molecular Lego: Bongkar Pasang Molekul Untuk Rekayasa Material
Oleh Ahmad Furqan Hala
Editor Ahmad Furqan Hala
Molecular lego adalah gabungan molekul-molekul yang direkayasa sehingga mampu memiliki bentuk tertentu sesuai dengan tujuan pembentukan senyawa tersebut. Layaknya permainan bongkar pasang lego pada saat kecil, prinsip dasar dari molecular lego ini hampir sama. Bedanya pada molecular lego ini, potongan yang disusun bukan plastik, melainkan molekul-molekul tertentu. Dari molekul tersebut, dapat dibangun senyawa berbentuk piringan, y-shaped atau bentuk-bentuk lainnya. Sifat-sifat senyawa ini kemudian akan menyesuaikan dengan bentuk dan sifat asli molekul-molekul pembangunnya. Salah satu contohnya adalah molekul dendrimer yang berbentuk bundar simetris. Molekul ini dapat memiliki sifat hidrofobik (cenderung menolak air), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembentuk polimer untuk kaca yang dapat melakukan self-cleansing (pembersihan sendiri). Selain itu molekul ini juga dapat dimanfaatkan sebagai material pembawa pada industri farmasi, yaitu agar senyawa obat tertentu terdegradasi pada tempat yang tepat.
Topik molecular lego yang dibawakan Prof. Hult merupakan salah satu topik yang sedang hangat dibicarakan di bidang rekayasa material. Selain karena kegunaannya yang sangat luas, bidang ini juga memiliki basis yang cukup sederhana namun maju dalam pengembangannya.
Pada kuliah tamu ini, Prof. Hult juga memberikan informasi-informasi beasiswa terkait KTH Royal Institute of Technology. Salah satunya melalui program beasiswa Erasmus Mundus untuk program pascasarjana magister dan doktor. Selain Prof. Hult, pada kuliah ini juga hadir perwakilan dari Kedutaan Besar Swedia sebagai narasumber untuk informasi beasiswa ini.
"Kuliah umum ini sangat berguna. Selain karena materinya bagus, saya memang berminat di bidang rekayasa material ini. Saya juga sudah pernah mendengar mengenai KTH Royal Institute of Technology sebelumnya dan saya cukup tertarik. Kuliah umum ini selain menyajikan materi mengenai molecular lego, juga memberikan informasi-informasi beasiswa yang sangat menarik", kata Deden (Teknik Kimia 2009).
Bangkit Dana Setiawan (ITB Journalist Apprentice 2013)
Sumber Foto: Wikipedia.com