MRI Info Day Perkenalkan Program Studi Baru ITB

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Puluhan orang yang sebagian besar merupakan mahasiswa tingkat pertama Fakultas Teknologi Industri (FTI) dan pelajar dari beberapa SMA memadati TVST A untuk mengikuti MRI Info Day. MRI Info Day merupakan sebuah acara yang digelar untuk mensosialisasikan program studi Manajemen Rekayasa Industri (MRI) yang tergolong masih sangat muda di Indonesia. Pada acara yang digelar pada Sabtu (21/04/12) ini, Prof. Dr. Ir. T.W. Ari Samadhi, Ketua Prodi Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa Industri, hadir sebagai pembicara bersama Mugi Harfianza, Head of Supporting System Department dari PT Astra Otoparts Tbk., Winteq.

Sesi pertama dimulai dengan penampilan band yang menyuguhkan lagu Cintaku dari Chrisye. Setelah itu, Ari Samadhi menyampaikan gambaran besar mengenai program studi MRI, alasan dibutuhkannya program studi baru ini, dan prospek kerja MRI. ITB merupakan universitas pertama di Asia Tenggara yang membuka program studi MRI. Pada MRI, dipelajari ilmu-ilmu keteknikan sekaligus manajemen yang dimanfaatkan dalam praktek bisnis.


Meskipun sekilas tampak serupa dengan program studi TI, namun Ari menekankan bahwa tujuan perancangan kedua program studi ini berbeda. "Tujuan perancangan MRI adalah merancang suatu inovasi sistem baru, sedangkan TI bertujuan meningkatkan produktivitas sistem. Keduanya berjalan dengan selaras dan paralel," tuturnya.


Mugi pun menegaskan kembali pernyataan Ari bahwa MRI dibutuhkan untuk mengimbangi perubahan teknologi yang cepat dan kompetisi global yang semakin agresif. "Dibutuhkan tambahan kemampuan pekerja yang memahami kondisi tersebut pada desain serta pengelolaan di suatu industri," ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa kreativitas dan inovasilah yang akan menjadi kunci kesuksesan suatu industri.


Pada sesi kedua, diadakan sharing dari beberapa mahasiswa MRI dan diskusi. Salah satu pembicara pada sesi kedua ini ialah M. Alifa Farhan, pemenang Nutrifood Leadership Award 2011. Diskusi yang berjalan dengan sangat interaktif terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya.


Intan Khalida, salah satu peserta dari SMAN 8 Jakarta, mengaku sangat puas telah mengikuti MRI Info Day. Intan yang senang dengan ilmu teknik dan manajemen mengatakan bahwa ia menjadi semakin paham perbedaan program studi MRI dengan TI dan semakin ingin mempelajari MRI. "Saya juga bersyukur ITB membuka program studi ini," kata Intan.


Ketua acara MRI Info Day, Adhitya Bryan (Manajemen Rekayasa Industri 2010), mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya acara ini, ia berharap program studi MRI menjadi lebih dikenal di ITB dan Indonesia. Selain itu, Adhitya juga berharap para mahasiswa tingkat pertama FTI tidak bimbang dalam menentukan pilihan program studi.