Program tersebut dilaksanakan pada 14-15 Desember 2024 dan 21-22 Desember 2024 dengan melibatkan banyak pihak seperti Warga Desa Cupunagara, MTM ITB, FTMD ITB, dan berbagai dukungan sponsor.

^{Mahasiswa Himpunan MTM ITB sedang membuat taman literasi (Dok. Himpunan MTM ITB)}
Ketua Himpunan MTM ITB, Daniz Samosir, mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah membangun instalasi panel surya untuk membantu penerangan jalan di Desa Cupunagara. “Kami berusaha menjadikan program ini lebih impactful dengan mengadakan kegiatan pendukung seperti mengajar dan membuat taman literasi yang menarik bagi siswa di SDN Bukanagara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Rizqi Nur, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diawali dengan mengajar dan melakukan praktikum bersama siswa SDN Bukanagara, serta membangun taman literasi dan melakukan pengecoran jalan untuk pemasangan lampu panel surya pada tahap pertama. Pada tahap kedua, tim melanjutkan dengan instalasi lampu panel surya, sosialisasi mengenai penggunaannya dan perawatannya, serta menyalurkan buku dan mengecat taman literasi.

Rizqi juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak luput dari tantangan. “Cuaca yang tidak menentu dan potensi hujan di bulan Desember kemarin menjadi tantangan, terutama saat pelaksanaan pengecoran jalan untuk lampu panel surya dan kegiatan praktikum bersama anak SDN 1 Bukanagara. Selain itu, kita juga perlu nyesuain desain dan spesifikasi panel surya dengan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat Desa Cupunagara untuk memastikan panel surya dapat berfungsi secara optimal dan benar-benar membantu masyarakat”, ujarnya.

^{Mahasiswa Himpunan MTM ITB dan warga Desa Cupunagara sedang melakukan instalasi lampu panel surya (Dok. Himpunan MTM ITB)} 

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari warga Desa Cupunagara sebagai penerima manfaat. Kepala Desa Cupunagara, Wahidin, menyampaikan bahwa warga merasa sangat bersyukur atas pelaksanaan program Lentera Kehangatan oleh MTM ITB. Ia menjelaskan bahwa instalasi panel surya untuk penerangan jalan sangat membantu, mengingat kebutuhan akan penerangan di desa mereka cukup mendesak. Warga merasa senang dan berterima kasih karena instalasi tersebut berhasil serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Selain itu, kegiatan mengajar dan pembangunan taman literasi juga memberikan manfaat positif bagi pendidikan anak-anak di desa tersebut. Menurutnya, siswa SD Cupunagara beserta para guru merasa terbantu dan senang dengan tersedianya fasilitas bahan bacaan yang dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan.

"Kami berharap MTM ITB dapat lebih sering berkunjung ke Desa Cupunagara dan kembali mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi warga, yang akan selalu menyambut kedatangan mereka dengan senang hati," ungkap Wahidin.

Selain memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Cupunagara, Rizqi berharap kegiatan ini dapat menginspirasi orang lain untuk selalu berbuat kebaikan. “Kami percaya bahwa setiap langkah kebaikan yang kita ambil akan menjadi sebuah jejak kebaikan yang terus berkembang dan berkelanjutan bagi banyak orang, karena sejatinya mahasiswa juga merupakan bagian dari masyarakat," pungkas Rizqi.

Reporter: Erika Winfellina Sibarani (Matematika, 2021)