Obituari : Prof. Dr. Iskandar Alisjahbana
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Innaa Lillah wa Innaa ilihi raaji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah, mantan Rektor Institut Teknologi Bandung era 1977-1978, Prof Dr Iskandar Alisjahbana, (77) Selasa, 16 Desember 2008 pukul 23.08 di Rumah Sakit Borromeus Bandung.
Guna mengenang jasa dan kiprah Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa ini, Keluarga Besar Institut Teknologi Bandung memberi penghormatan terakhir di Aula Barat ITB. Setelah disemayamkan di Aula Barat, menurut rencana jenazah akan dimakamkan pada hari Rabu di Tugu, Jawa Barat.
Prof Iskandar, sosok yang dikenal egaliter dan berintegritas tinggi ini meninggalkan seorang istri, Prof Anna Alisjahbana, tiga orang putra, dan enam orang cucu. Pakar elektronik ini lahir di Jakarta 20 Oktober 1931, meraih gelar Sarjana Muda dari Institut Teknologi Bandung pada 1954 dan gelar Doktor pada 1960 dari Sekolah Tinggi Teknik Damstadt di Jerman.
Selain mempelopori satelit Palapa, putra sulung Prof. Sutan Takdir Alisjahbana ini dikenal sebagai penggagas tele blackboard, teknologi yang bisa merekam tulisan tangan di atas papan elektronik, yang bisa dikirim ke lokasi yang jauh menggunakan gelombang radio atau televisi.
Semoga amal ibadah almarhum diterima disisiNya serta bagi keluarga dan para sahabatnya diberikan ketabahan atas kepergian beliau. Selamat jalan Prof.Iskandar jasa dan pesan Bapak kami kenangkan.
Prof Iskandar, sosok yang dikenal egaliter dan berintegritas tinggi ini meninggalkan seorang istri, Prof Anna Alisjahbana, tiga orang putra, dan enam orang cucu. Pakar elektronik ini lahir di Jakarta 20 Oktober 1931, meraih gelar Sarjana Muda dari Institut Teknologi Bandung pada 1954 dan gelar Doktor pada 1960 dari Sekolah Tinggi Teknik Damstadt di Jerman.
Selain mempelopori satelit Palapa, putra sulung Prof. Sutan Takdir Alisjahbana ini dikenal sebagai penggagas tele blackboard, teknologi yang bisa merekam tulisan tangan di atas papan elektronik, yang bisa dikirim ke lokasi yang jauh menggunakan gelombang radio atau televisi.
Semoga amal ibadah almarhum diterima disisiNya serta bagi keluarga dan para sahabatnya diberikan ketabahan atas kepergian beliau. Selamat jalan Prof.Iskandar jasa dan pesan Bapak kami kenangkan.