Open House Pendidikan ITB Ceritakan Uniknya Perkuliahan di ITB
Oleh Abdiel Jeremi W
Editor Abdiel Jeremi W
BANDUNG, itb.ac.id - Di usianya yang akan menginjak satu abad, ITB tetap menjadi salah satu perguruan tinggi yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan berbagai rumpun keilmuan, ITB menelurkan ahli-ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik, seni, maupun bisnis. Pada Jumat-Sabtu (16-17/12/16), ITB melakukan Open House Pendidikan yang bertujuan untuk memperkenalkan sistem pendidikan yang ada di ITB kepada masyarakat. Pameran di Aula Timur ini dihadiri oleh kurang lebih 2.500 pengunjung setiap harinya. Pengunjung yang datang notabene merupakan siswa SMA yang penasaran akan pendidikan di ITB. Open House Pendidikan ITB telah menarik pengunjung dari sekitar Bandung, Jakarta, bahkan dari luar pulau Jawa. Bapak Rahmat adalah salah seorang pengunjung yang mengantarkan anaknya dari Jakarta untuk menengok sistem pendidikan di ITB.
Bertanya kepada Ahlinya
Open House ini berisi gerai-gerai dari kedua belas fakultas yang ada di ITB. Selain itu, terdapat juga gerai pendidikan Pascasarjana dan Kampus ITB di Cirebon serta Jatinangor. Di gerai-gerai tersebut terdapat civitas akademik dari tiap fakultas yang menjelaskan program studi (prodi) di fakultas tersebut. Di samping itu, setiap fakultas juga menampilkan karya-karya dan instrumen khas tiap prodi. Contohnya, maket bangunan oleh SAPPK, teleskop oleh FMIPA, teropong oleh SITH, maket jembatan oleh FTSL, kain batik oleh FSRD, dan berbagai poster tentang penelitian ilmiah dari setiap fakultas. Benda-benda tersebut menarik perhatian pengunjung untuk bertanya lebih lanjut. Pengunjung bertanya seputar sistem TPB, kurikulum, prospek karir, bahkan isu-isu terkait keilmuan yang ada dalam fakultas tersebut.
Selain menampilkan gerai-gerai tersebut, pengunjung dapat mendengarkan presentasi mengenai setiap fakultas oleh dosen fakultas tersebut. Presentasi dibagi menjadi dua, yakni di presentasi di aula utama Aula Timur serta presentasi di ruang kecil di sisi belakang Aula Timur. Presentasi di aula utama Aula Timur tidak pernah sepi dari pengunjung yang duduk untuk menyimak dengan seksama. Setelah informasi seputar fakultas dipaparkan, para pengunjung dapat mengutarakan rasa penasarannya kepada dosen di sesi pertanyaan. Melalui Open House Pendidikan ITB ini, diharapkan siswa SMA memperoleh pengetahuan yang mumpuni mengenai sistem pendidikan di ITB menjelang penerimaan mahasiswa baru ITB yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang.
Open House ini berisi gerai-gerai dari kedua belas fakultas yang ada di ITB. Selain itu, terdapat juga gerai pendidikan Pascasarjana dan Kampus ITB di Cirebon serta Jatinangor. Di gerai-gerai tersebut terdapat civitas akademik dari tiap fakultas yang menjelaskan program studi (prodi) di fakultas tersebut. Di samping itu, setiap fakultas juga menampilkan karya-karya dan instrumen khas tiap prodi. Contohnya, maket bangunan oleh SAPPK, teleskop oleh FMIPA, teropong oleh SITH, maket jembatan oleh FTSL, kain batik oleh FSRD, dan berbagai poster tentang penelitian ilmiah dari setiap fakultas. Benda-benda tersebut menarik perhatian pengunjung untuk bertanya lebih lanjut. Pengunjung bertanya seputar sistem TPB, kurikulum, prospek karir, bahkan isu-isu terkait keilmuan yang ada dalam fakultas tersebut.
Selain menampilkan gerai-gerai tersebut, pengunjung dapat mendengarkan presentasi mengenai setiap fakultas oleh dosen fakultas tersebut. Presentasi dibagi menjadi dua, yakni di presentasi di aula utama Aula Timur serta presentasi di ruang kecil di sisi belakang Aula Timur. Presentasi di aula utama Aula Timur tidak pernah sepi dari pengunjung yang duduk untuk menyimak dengan seksama. Setelah informasi seputar fakultas dipaparkan, para pengunjung dapat mengutarakan rasa penasarannya kepada dosen di sesi pertanyaan. Melalui Open House Pendidikan ITB ini, diharapkan siswa SMA memperoleh pengetahuan yang mumpuni mengenai sistem pendidikan di ITB menjelang penerimaan mahasiswa baru ITB yang akan dilaksanakan dalam beberapa bulan mendatang.