Pagelaran LSS ITB 2008: "Wani, Wanohkeun Sunda Urang"
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Setelah mempersiapkan acara selama 5 bulan, Lingkung Seni Sunda (LSS) ITB kembali mengadakan pagelaran tahunannya, Sabtu(21/6) di lapangan Basket CC ITB. Pagelaran LSS ITB tahun ini diadakan dalam rangka mendukung pelestarian kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya dari daerah Jawa Barat, sesuai dengan tema yang diambil, "Wani, Wanohkeun Sunda Urang" yang artinya "Berani Mengenalkan Sunda Kita".
Acara dibuka sekitar pukul 7 malam. Pembukaan diisi dengan kesenian "bubuka" yang menampilkan kisah tentang penari rakyat, menak, dan penguasa, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Penyelenggara acara, Ketua LSS ITB, dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ibu Ciptati. Seusai sambutan, ditampilkan video "Sunda Bahari", yang menceritakan tentang kebudayaan masyarakat Sunda jaman dahulu. Pagelaran dilanjutkan dengan kesenian-kesenian khas Sunda seperti "Kacapi Suling Calampungan", "Ngawih", "Degung", dan "Rampak Kendang". Ditampilkan juga tarian-tarian khas Sunda, seperti Tari Kandagan, tari yang menceritakan tentang kehidupan "wanoja" (perempuan) Sunda, dan Tari Bentang Timur, yang merupakan tari klasik Jaipong.
Sebelum acara penutup, panitia memberikan hadiah doorprize berupa handphone kepada salah satu penonton. Acara ditutup dengan "Longser" (drama Sunda) yang berjudul "Bekel Sakola". Pagelaran 2008 LSS ITB ini diisi oleh puluhan anggota LSS yang terdiri dari angkatan 2003-2007. Diharapkan dengan adanya Pagelaran ini, masyarakat dapat melestarikan kebudayaan Sunda yang kita miliki.