Palapa Jaya HME ITB: Kerja Sama Apik antara Akademisi, Pemerintahan, dan Bisnis
Oleh habiburmuhaimin
Editor habiburmuhaimin
Sabtu (21/02/09), bertempat di desa Jayamukti, Tim Palapa ITB melakukan launching sebagai pertanda telah diserahkannya pembangkit listrik tersebut kepada warga setempat. "Kita dari awal telah bekerja sama dengan masyarakat dalam merencanakan dan membangun pembangkit tersebut," ujar Randi Putra, ketua Palapa Jaya. Ditambahkan oleh Alfath, mahasiswa elektro 2005, bahwa upaya menumbuhkan sense of belonging warga ke pembangkit tersebut juga telah rampung dilaksanakan. Setelah dirasa cukup, maka Tim Palapa tidak lagi secara aktif mengurus pembangkit tersebut melainkan warga. Warga juga telah membentuk panitia, dari pemeliharaan alat hingga kontak warga ke Tim Palapa. "Hal tersebut dimungkinkan karena telah terjadi transfer ilmu kepada warga desa Jayamukti," kata Alfath. Tim Palapa Jaya sendiri membagi dua kepanitian dalam membangun proyek angkatan elektro 2005 ini, yaitu dari segi teknologi dan pengembangan masyarakat.
Acara yang berlangsung selama dua jam ini, pukul 10.00-12.00, turut dihadiri para pemangku jabatan di ITB. Rektor, Dekan STEI, Ketua Prodi Tenaga Listrik,dan Ketua LPKM ITB menjadi warna tersendiri dalam peresmian ini. Djoko Santoso beserta jajarannya melihat langsung tahapan pembangkitan dari penampungan air hingga ke generatornya. Tak lupa kalangan bisnis dan pemerintahan mengirimkan wakilnya. Deon, Aset manager Chevron, memantau langsung pembangkit 2400 watt ini. Kini, 89 rumah, 1 masjid, 2 langgar, dan 15 lampu jalan telah diterangi oleh kerja sama yang apik antara akademisi, pemerintahan, dan kalangan bisnis.