Bertempat di Multipurpose Hall CRCS ITB dan di parkiran Labtek V ITB, pameran dipenuhi papan-papan berisi materi astronomi dasar, populer, hingga mahir. Sejumlah mahasiswa Astronomi yang berada di lokasi menjelaskan dan menjawab pertanyaan pengunjung. Selain itu, terdapat pula stan-stan organisasi astronomi, seperti Observatorium Bosscha, Astrada, hingga Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ).

Salah seorang mahasiswa ITB yang berkunjung, Tri Zakia, mengaku stan alat peraga membuatnya terkesan. Mahasiswa yang berjaga pun menjelaskan materi dengan sederhana dan mudah dipahami. “Sebelumnya, aku belum tahu kalau ada alat peraga yang bisa menunjukkan hal-hal seperti itu (terkait astronomi),” katanya.

Selain itu, Ryandra, siswa SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin Jakarta, mengaku berkunjung karena ketertarikannya pada astronomi. Beberapa siswa SMA Peacesantren Welas Asih, Kabupaten Garut, pun datang untuk eksplorasi bidang astronomi serta mengetahui serba-serbi perkuliah di ITB. Bahkan, ada satu keluarga yang datang untuk menemani anaknya, siswa SD dan penyuka sains, untuk bermain di pameran tersebut.

Ketua Pelaksana Astara Ganesha Novan Saputra (Astronomi, 2020) mengaku terkesan dengan banyaknya peserta yang hadir dari berbagai daerah. “Ternyata yang datang rata-rata itu keluarga dan orang-orang yang memang berniat untuk datang ke sini, bukan sekadar iseng lewat.”

Melihat antusiasme tersebut, Novan berharap orang-orang lebih menyadari, mengatahui, dan mencintai astronomi. Sesuai tujuan Astara Ganesha, dia ingin para pengunjung ikut merayakan World Space Week.

Astara Ganesha adalah acara dua tahunan yang digelar oleh Himastron ITB yang bertujuan untuk merayakan World Space Week pada 4–10 Oktober tiap tahunnya. Selain pameran, diadakan pula seminar, olimpiade, dan banyak kompetisi.

Reporter: Reza Pahlawan (Aktuaria, 2020)

Editor: M. Naufal Hafizh