Himastron ITB Rayakan Pekan Antariksa dengan Astara Ganesha
Oleh Abdiel Jeremi W
Editor Abdiel Jeremi W
Perayaan Pekan Antariksa dan Dirgahayu
116 peserta mengikuti olimpiade Astronomi yang terbagi menjadi tiga ronde, yaitu teori, analisis data, dan cerdas cermat. Selain olimpiade, peserta yang notabene merupakan siswa SMA juga memperoleh wawasan mengenai Olimpiade Sains Nasional bidang Astronomi dengan mengikuti kuliah umum yang menghadirkan Ketua Tim Pembina Olimpiade Astronomi, Dr. rer. nat. M. Ikbal Arifiyanto. Namun, antusiasme terbesar terlihat pada mata acara pameran. Himastron menyediakan observasi matahari selama siang hari dan observasi malam sesudah matahari terbenam. Untuk observasi, digunakan teleskop Barride Optics dengan panjang fokus 900 milimeter, yang diikuti oleh masyarakat umum, peserta olimpiade, dan mahasiswa ITB. Selain itu, terdapat pameran belasan karya astrofotografi oleh anggota Himastron dan sebuah kubah yang berfungsi sebagai planetarium mini. Karya astrofotografi adalah salah satu bentuk apresiasi anggota Himastron terhadap keindahan langit, baik siang maupun malam, serta rasa syukur akan adanya alam semesta. Di sisi lain, pengunjung dapat melihat rasi bintang layaknya melalui pandangan seorang astronom melalui planetarium mini.
Kegiatan tahunan Himastron yang diselenggarakan sejak 2013 silam ini juga berdekatan dengan perayaan Dies Natalis Himastron ITB. Himastron ITB telah berdiri sejak 1965 dan menginjak usia 50 tahun pada 2015. Momentum ini dipakai panitia untuk melaksanakan reuni akbar yang mengundang seluruh anggota Himastron dari berbagai angkatan. "Acara ini sudah cukup baik dalam mewadahi sebuah reuni. Semoga penjangkauan alumni dapat dilakukan lebih baik lagi ke depannya," komentar Ahmad Bismillahi, salah seorang alumni Astronomi ITB sekaligus Ketua Umum Himastron periode 2013/2014.
sumber dokumentasi: Astara Ganesha 2015