BANDUNG, itb.ac.id - Sempatkanlah untuk mengunjungi Lantai I Perpustakaan Pusat ITB sampai esok hari, karena pada 19-21 September ini, sedang digelar pameran foto bertemakan "Implikasi Kemajuan Pembangunan di Papua". Pameran foto peserta kompetisi ini masih termasuk rangkaian Dies Natalis Unit Kebudayaan Irian Jaya (UKIR) ITB yang ke-9, yang pada tahun ini bertajuk "Yogotak Hubuluk Motok Hanorogo" (Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini). Selain karya-karya foto dari para peserta kompetisi, juga ditampilkan foto-foto peserta kompetisi "Children & Childhood" yang diselenggarakan oleh PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu. Selain itu juga dipamerkan beberapa artikel media massa yang mengulas berbagai aspek tentang Papua. Papua memang telah banyak berubah secara sosial dan ekonomi akibat aktivitas penambangan yang utamanya dijalankan oleh PT. Freeport Indonesia. Kehadiran perusahaan asing ini bukannya tidak menimbulkan pro dan kontra. Meskipun kemudian Papua menjadi terbuka terhadap budaya modern dan berkembang secara ekonomi, banyak pihak merasakan bahwa rakyat Papua masih belum mendapat timbal balik yang layak atas eksploitasi sumber daya alam di daerah mereka tersebut. Foto-foto dan artikel-artikel yang dipamerkan dalam pameran ini beragam. Mulai dari segi humaniora seperti adat-istiadat tiap suku, hingga permasalahan sosial seperti AIDS yang kita tahu telah menjadi isu yang cukup berat bagi daerah palingTimur di NKRI ini. Alam eksotik Papua juga tidak ketinggalan diekspos di beberapa karya foto.