Pameran Peringatan Hardiknas: Karya Inovatif dan Kreatif Siswa SMK Indonesia

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Pameran Hardiknas yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung- sebagai koordinator daerah- pada 25-27 Mei 2009 ternyata mengundang apresiasi yang beragam dari para pengunjung. Seusai memberikan sambutan pembuka, presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berkenan untuk memberikan apresiasi berupa tulisan. Ialah mobil Digdaya 1, 5i buatan SMK Negeri 1 Singosari, Malang yang beruntung mendapat kesempatan langka tersebut. Tulisan yang ditandatangani orang nomor satu RI tersebut berbunyi " Karya yang membanggakan saya. Harap Dilanjutkan."
Mobil Digdaya 1, 5i ini merupakan salah satu kontestan yang diundang langsung oleh Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas untuk menampilkan profil kreasi yang bertempat di Sasana Budaya Ganesha ITB ini. Mobil ini merupakan murni hasil pekerjaan SMK Negeri 1 Singosari yang melibatkan puluhan siswa Teknik Mesin Otomotif beserta guru, seperti yang dituturkan oleh salah satu guru pendamping, Dwi Heri Pahlawan. " Mobil ini rakitan anak bangsa sendiri, makanya kami sangat bangga bila Bapak Presiden berkenan membubuhkan apresiasinya." ujar Dwi Heri.

Mobil yang berbasis pick-up ini diresmikan pada 16 Mei 2009 lalu. Mobil ini cocok digunakan untuk outdoor activity dalam segala medan. Konsep lahirnya mobil ini ialah sebagai icon mobil kebanggaan bangsa yang ramah, murah, menjadi idaman, dan mengantar kemana pun tujuan tanpa menegenal cuaca dan medan tertentu.

Harapan Kepada ITB

" Alangkah baiknya jika seluruh aspek bekerjasama dengan baik." tegas Dwi Heri. " Kebanyakan orang pintar Indonesia kan kuliah di ITB, jadi kami berharap ITB mampu menciptakan kreasi dan inovasi yang lebih lagi. Dan kami siap untuk bekerjasama." Dwi Heri juga menghimbau para pemuda Indonesia agar lebih aware terhadap hasil negeri sendiri ketimbang produk luar.

Beberapa karya SMK lainnya ialah Mobil Prototipe Esemka Van 1,5 i oleh SMK Negeri 6 Malang dan SMK Bisa Teaching Factory oleh SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Magelang.