Tim ini diketuai Nurrohman W., Ph.D., dengan anggota Alhilal Furqon, Ph.D., Zahrul Atharinafi, S.T., Nur Aisyah, Irna Shafira, dan Mirmanti Cinahya Winursita dengan mengangkat tema penguatan kapasitas masyarakat desa kepulauan dalam pengembangan potensi lokal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 17 Oktober 2022.

Desa Karangguli memiliki desa wisata mangrove yang dapat dioptimalisasi potensinya. Melalui kegiatan ini, tim PM membantu masyarakat Desa Karangguli mengidentifikasi potensi, kendala, dan isu pengembangan pariwisata di desanya menggunakan modified rapid participatory rural appraisal.

Setelah sambutan dari perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru dan perwakilan desa, masyarakat Desa Karangguli mendapat penjelasan terkait konsep community-based tourism dari Alholal Furqon, Ph. D., sebagai bekal pengembangan pariwisata berbasis komunitas.

Selanjutnya, masyarakat dibagi menjadi dua kelompok untuk mengidentifikasi kondisi eksisting dan potensi Desa Karangguli yang dituliskan masyarakat di peta buta yang sudah dipersiapkan. Tiap kelompok dipandu oleh satu fasilitator dari tim PM. Selanjutnya, tiap kelompok memaparkan hasil diskusi dan temuannya, yaitu potensi bekas pabrik Jepang, mata air pesisir, hutan bakau, dan batu karang yang dapat menyimpan air.

Masyarakat dan Tim PM selanjutnya melakukan transect walk untuk mengonfirmasi temuan yang dipaparkan saat presentasi yang dilanjutkan dengan pembahasan hasil dan simpulan kegiatan.

Acara pengabdian masyarakat ini berjalan secara partisipatif dan antusias. Masyarakat Desa Karangguli sebagai peserta merasa lebih memahami potensi desanya setelah melakukan kegiatan ini. Diharapkan potensi Desa Karangguli bisa makin dieksplorasi oleh komunitas masyarakat desa sendiri dan bisa ditindaklanjuti dengan optimal.

Reporter: Mirmanti Cinahya Winursita (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)