Pasar Seni ITB 2014: Antara Aku, Kita, dan Semesta
![](https://itb.ac.id/files/102/20141125/1416901037.jpg)
![](https://itb.ac.id/files/102/20141125/1416901037.jpg)
Tabuhan gong sebanyak sebelas kali oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ahmad Heryawan, membuka pasar Seni ITB 2014. Pada sesi pembukaan tersebut, disampaikan pula sambutan oleh Ketua Pelaksana Pasar Seni 2014, Ignatius Gerry Apriyan dan A.D. Pirous, seniman profesional lulusan FSRD ITB yang telah berkiprah di dunia seni selama puluhan tahun. Selama kegiatan berlangsung, terdapat enam wahana unik dan kreatif yang sarat akan makna, diantaranya Museum satu, Kotak Kontak, Fast At, Tak Kenal Maka Tak Sayang, Semestarium, dan Kompleks Karya Raya. Tak hanya kesenian, pada wahana Museum Satu dipamerkan pula hasil karya mahasiswa ITB dari berbagai jurusan. Sebanyak 347 stand produk, seni, dan kuliner juga turut berpartisipasi meramaikan Pasar Seni. Acara ini juga semakin dimeriahkan oleh suguhan alunan lagu dari para pemusik di beberapa panggung yang tersebar di area Pasar Seni.
![](https://itb.ac.id/files/102/20141125/1416901090.jpg)
Seperti pasar seni sebelumnya, Pasar Seni 2014 membebaskan seluruh lapisan masyarakat untuk berkunjung ke setiap bagian pasar seni secara gratis. Pasar Seni yang dilaksanakan di ruang public memungkinkan terbukanya akses terhadap berbagai karya seni bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui pertemuan antara insane kreatif dan masyarakat di Pasar Seni, diharapkan karya dan seni rupa dapat semakin termasyarakatkan.
Sampai jumpa di Pasar Seni selanjutnya!
Dokumentasi dari berbagai sumber
![](https://itb.ac.id/qr/4577.png)
scan for download