Patient Counseling Event 2006
Oleh
Editor
BANDUNG, itb.ac.id - Luasnya lingkup pelayanan farmasis/apoteker kepada masyarakat adalah isu yang berusaha diangkat oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) ITB ‘Ars Praeparandi’ lewat sebuah even yang bertajuk Patient Counseling Event (PCE) 2006. Jika selama ini stereotipe peran farmasis/apoteker hanyalah sebagai penerima dan peracik resep yang diberikan oleh dokter, di even ini diperlihatkan bahwa farmasis juga memiliki peran lebih yang belum disoroti banyak pihak, seperti peran dalam memberikan informasi yang benar tentang obat kepada masyarakat.
Diikuti oleh mahasiswa farmasi tingkat sarjana dan apoteker se-Bandung Raya, even yang berupa kompetisi ini dilangsungkan pada hari Sabtu (2/12), setelah sebelumnya digelar studium general untuk para peserta sebagai bekal untuk kompetisi keesokan harinya, mengingat para peserta datang dari berbagai tingkatan sarjana dan apoteker. Patient Counseling Event (PCE) 2006 menganut format kompetisi dengan nama serupa yang telah digelar di Taiwan, sebagai salah satu program International Pharmaceutical Students Federation (IPSF). HMF ITB sendiri merupakan anggota dari IPSF, organisasi yang menyatukan lebih dari 35.000 mahasiswa farmasi di seluruh dunia. Adalah suatu kebetulan bahwa Audrey Clarissa, presiden IPSF periode 2006-2007, yang merupakan presiden IPSF pertama dari benua Asia, adalah mantan anggota HMF ITB.
Pada kompetisi ini, tiap peserta harus memperlihatkan kemampuannya di bidang komunikasi, psikologi, dan tentunya pengetahuan dalam bidang farmasinya dalam menghadapi aktor yang membawakan kasus yang harus dipecahkan. Didukung penuh oleh Sekolah Farmasi ITB, HMF ITB berharap Patient Counseling Event 2006 akan menjadi even yang berkelanjutan. “Kita sih berharap ke depannya acara ini dapat digilir penyelenggaranya, sehingga tahun depan tuan rumah kompetisi ini bukan HMF ITB tetapi mungkin himpunan mahasiswa farmasi dari sekolah tinggi farmasi atau universitas lainnya, masih dalam lingkup Bandung Raya. Butuh waktu untuk menjadikan even ini sebagai even nasional mahasiswa farmasi Indonesia.” ucap Laras, ketua panitia Patient Counseling Event 2006.