Pelaksanaan Hari Pertama Seleksi PMBP-ITB Terpusat

Oleh habiburmuhaimin

Editor habiburmuhaimin

BANDUNG, itb.ac.id - Program Penelusuran Minat, Bakat, dan Potensi ITB (PMBP-ITB) Terpusat yang dimulai sabtu (30/05/09) membawa segenap harapan dari para peserta seleksi. Hari pertama yang diisi dengan materi psikotes juga menambah keyakinan peserta. Seperti diungkapkan Kinta, siswa SMA Al-Azhar Jakarta, yang memilih Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB merasa yakin dirinya dapat diterima di perguruan tinggi yang dia dambakan.

Â

Hal serupa diungkapkan oleh Kareza, siswa SMAN 21 Jakarta, yang mendapat keyakinan berlipat. "Ujian tadi terasa lebih enjoy karena sebelumnya saya pernah mengikuti ujian di daerah," ujar Kareza merujuk pada PMBP-ITB daerah pada Maret 2009 silam. Kehadiran orang tua peserta pun turut menghiasi ujian hari pertama ini. Agung, orang tua peserta seleksi Adithya Dwifebri, telah mempersiapkan dengan baik segala yang berhubungan dengan seleksi. Keluarga asal Serang, Banten ini berujar, telah melakukan survei tempat pada hari Jumat (29/05/09) dan sengaja datang ke kampus pukul 05.30 WIB pada hari pertama ujian untuk menghindari kendala non-teknis.

PMBP-ITB Terpusat dilaksanakan selama dua hari dengan materi ujian hari pertama :

  • Psikotes : diikuti oleh seluruh peserta program
  • Kemampuan Seni Rupa : hanya diikuti oleh peminat FSRD

Materi Ujian Hari Kedua :

  • Tes Bakat Skolastik : diikuti oleh seluruh peserta program
  • Bahasa Inggris : diikuti oleh seluruh peserta program
  • Kemampuan Matematika Dasar : hanya diikuti oleh peminat SBM dan peminat Sains dan Teknik
  • Kemampuan MIPA Terpadu : hanya diikuti oleh peminat Sains dan Teknik.
Ditemui di kesektariatan PMBP-ITB Terpadu, Labtek V ITB, Wakil Rektor Senior bagian Akademik, Prof. Adang Surahman M.Sc, Ph.D, memaparkan mengenai Program Beasiswa ITB untuk Semua. Dari hampir 3000 pelamar, telah diperiksa yang memenuhi syarat sebanyak 200 pelamar. Dua ratus calon mahasiswa ITB tersebut akan mendapat kebebasan biaya Sumbangan Dana Pengembangan Akademik (SDPA), SPP setiap semester, dan mendapat uang bulanan. "Sisa pelamar yang tidak memenuhi syarat akan dialihkan ke program beasiswa ITB lain, seperti beasiswa penuh, minat, dan ekonomi lemah," ujar Adang Surahman kepada Kantor Berita ITB.