Pelatihan Kantin ITB, Tingkatkan Higienitas Makanan dan Minuman di Lingkungan ITB

Oleh Luh Komang Wijayanti Kusumastuti

Editor Luh Komang Wijayanti Kusumastuti

BANDUNG, itb.ac.id - Pada Sabtu (30/05/15) dan (06/06/15), ITB mengadakan program pelatihan bertajuk 'Higienitas Sanitasi Untuk Pegawai Kantin dan Kios Kelompok I' di Ruang Auditorium Campus Center Timur. Kegiatan ini dilaksanakan oleh UPT Keamanan, Keshatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3L) bekerjasamadengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Pengisi materi berasal dari Dinas Kesehatan Kota Bandung antara lain Anhar Hadian (Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan), Siti Widianingrum Dina (Staf Penyehatan Lingkungan), Rio Purbadianto (AMKL). Dan Widyastuti (Staf Penyehatan Lingkungan).
Kesehatan merupakan unsur penting dalam menjalankan aktivitas. Salah satu hal untuk menjaga kesehatan adalah melalui makanan makanan. Makanan yang higienis akan menghidari konsumen dari berbagai macam penyakit. Kantin dan kios di lingkungan ITB merupakan salah satu faktor dalam menjaga keshatan civitas academica ITB. Sangat penting setiap pengelola dan pegawai kantin untuk menjual maupun menyajikan makanan dan minuman yang higienis. Hal ini melatarbelakangi K3L untuk melaksanakan pelatihan bagi pengelola dan pegawai kantin serta kios di lingkungan ITB.

Peserta yang merupakan pengelola serta pegawai kantin dan kios di Lingkungan ITB ini diberkan penjelasan mengenai hal-hal penting terkait dengan makanan dan minuman, serta tugas dan kewajiban selaku penyaji makanan. Acara dibuka oleh Kepala UPT K3L ITB, Dr. Yogi Wibisono Budhi, ST, MT. Selain pemberian materi, dalam acara ini juga dilaksanakan permainan untuk mengingat kembali materi serta pengenalan petugas inspeksi makanan dan minuman yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Lebak Siliwangi.
Anhar Hadian membawakan materi dengan tajuk 'Penyakit Bawaan Makanan'.

Prinsip higienitas sanitasi makanan dan minuman disampaikan oleh Siti Widianingrum kepada seluruh peserta yang berjumlah 45 orang pada hari pertama pelatihan. Sesi kedua yang diadakan di awal bulan Juni ini juga disampaikan beberapa materi, antara laun 'Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu', 'Bahan Tambahan Pangan dan Bahan Berbahaya', serta ‘Personal Hygiene. Selain itu, dalam prakteknya, dilakukan juga pengujian makanan untuk mengetahui makanan yang mengandung bahan tambahan berbahaya. Sehingga peserta dapat langsung mengetahui bahan-bahan apasaja yang aman untuk digunakan dalam menglah makanan dan menyajikannya.