Pelatihan SBM ITB Akselerasi Digital Marketing UMKM dengan Optimalisasi Live Streaming
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Tiga dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menjadi pemateri dalam pelatihan pengoptimalisasian live streaming untuk akselerasi digital marketing UMKM. Kegiatan dilakukan di Aula Sekretariat Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Barat, Rabu (26/6/2024).
Ketiga dosen tersebut adalah Prof. Wawan Dhewanto, S.T., M.Sc., Ph.D., Dr. N. Nurlaela Arief, M.B.A., dan Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A., Ph.D. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program pengabdian kepada masyarakat. Adapun Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Rinny Cempaka, S.Si., M.T., membuka kegiatan tersebut.
Prof. Wawan Dhewanto mengatakan, “Materi digital marketing disampaikan dalam empat kali pertemuan selama bulan Juni hingga Juli 2024. Ada dua sesi setiap pertemuan, yaitu sesi konsep dan sesi praktik,” katanya.
Selama empat pertemuan, pelaku UMKM diajak belajar berbagai macam metode pemasaran digital, mulai dari live streaming, iklan media sosial, keahlian komunikasi pemasaran dan copywriting dengan model PESO (Paid, Earned, Shared, and Owned), hingga evaluasi efektivitas konten penjualan. Dari sekitar 200 pendaftar, 50 UMKM terpilih untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
“Harapannya, UMKM paham dengan konsep digital marketing, bisa mengeksekusi, dan bisa mengevaluasi sehingga bisa meningkatkan penjualan,” ujarnya.
Live streaming saat ini menjadi salah satu saluran atau metode penjualan untuk memasarkan produk UMKM. Dalam pelatihan ini, para pelaku UMKM dipandu dalam mempersiapkan live streaming mulai dari menentukan produk, membuat voucer diskon, hingga mempersiapkan interaksi antara pelaku UMKM dan penonton live streaming.
Praktik live streaming adalah praktik pertama dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang diinisiasi SBM ITB bekerja sama dengan Dekranasda Jawa Barat yang bertemakan “Memaksimalkan Penjualan dengan Digital Marketing”.
“Usaha saya yang terberat adalah membuat yang jadul menjadi kekinian,” ujar Itha Tantiana, pelaku UMKM asal Kota Bandung. Pemilik Es Puter Delapanrasa ini merasakan tantangan dalam menjual produk konvensional kepada konsumen yang semakin modern.
Tantangan ini menjadi salah satu fokus dalam pelatihan, yaitu mengemas produk UMKM agar menarik bagi pembeli dengan perilaku dan preferensi yang semakin condong ke platform digital.