Pelepasan Mahasiswa SBM sebagai Delegasi Kesenian ITB ke China
Oleh
Editor
BANDUNG, itb.ac.id - Jumat malam (28/7), Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB melepas 28 orang siswanya yang akan mengikuti The First Ordos International Folklore Festival of China pada tanggal 6-14 Agustus di Cina. Pada malam pelepasan delegasi kesenian itu, ditampilkan kesenian-kesenian daerah Indonesia seperti tari Saman dari Nangroe Aceh Darussalam, tari Giring-Giring dari Kalimantan, dan kesenian Rampak Gendang. Tim delegasi kesenian dari SBM ini sendiri sebenarnya sudah menyiapkan 7 buah tarian daerah yang dilatih secara intensif selama 5 bulan. Dalam acara ini turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Senior Bidang Akademik, Dr.Ir. Widyo Nugroho dan Prof.Ir. Adang Surahman, M.Sc.,Ph.D di samping para keluarga besar SBM ITB.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan mengeluarkan pernyataan tentang arah pengembangan model kemahasiswaan ITB. “Pertanyaan mendasar yang pernah dilontarkan kepada kantor WRM adalah, model kemahasiswaan seperti apa yang akan dikembangkan di ITB? Jawabnya, kemahasiswaan yang tidak lagi melihat ke belakang, tetapi le arah depan. Dahulu kala mahasiswa terlibat di dunia politik dan menjadi salah satu faktor penentu pemegang kekuasaan dalam sebuah negara. Pengembangan kemahasiswaan ITB akan dibawa ke arah manajemen pengetahuan dan pengembangan karakter yang unggul,” jelas beliau.
Jann Hidajat Tjakraatmadja, Wakil Dekan SBM, mengiyakan pernyataan Widyo. “Saya sependapat dengan Bapak Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan maupun dengan pendapat Bapak Rektor kita yang beliau kemukakan saat Rapim. Mari kita dorong mahasiswa untuk beraktivitas yang menciptakan karya.” Namun demikian, ia juga mengakui bahwa dunia kemahasiswaan di SBM belum sepenuhnya mendapat perhatian, “Kami di SBM belum secara aktif menyentuh sisi kemahasiswaan. Mahasiswa kami sendiri lah yang aktif mengembangkan kegiatan kemahasiswaan mereka sendiri.”
Sebanyak 28 mahasiswa SBM angkatan 2004 dan 2 orang dosen akan dikirim ke Cina sebagai delegasi kesenian ITB dan juga Indonesia. Ditemui di sela-sela acara, Ardi mahasiswa SBM angkatan 2004 menjelaskan perihal keberangkatan 28 mahasiswa SBM sebagai delegasi ITB dan juga Indonesia ini. “Kebetulan kami ditunjuk langsung oleh ITB untuk menjadi wakil ITBd an juga Indonesia, sebab ITB mengetahui ada beberapa mahasiswa SBM yang pernah menjadi delegasi CIOFF, sebuah lembaga di bawah UNESCO yang sering menyelenggarakan berbagai festival kebudayaan.”