Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia LIPI: Tim ITB Juara 2 Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan

Oleh niken

Editor niken

BANDUNG, itb.ac.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan pemenang dari Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) ke-8 di Widya Graha LIPI, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (11/8). Kali ini PPRI memiliki tema "Generasi Inovatif dalam Pemanfaatan Iptek yang Membangun".
Peserta PPRI merupakan para mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia yang telah melakukan penelitian dari 3 bidang, yaitu bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan, bidang ilmu pengetahuan alam, dan bidang ilmu pengetahuan teknik. Juara kedua bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan diraih oleh Goklas M.H.T., Derip Pratomo, dan Maulana Nur Arif dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.

"Kami memilih ikut berkompetisi di bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan karena saya pribadi sebagai peneliti utama lebih tertarik tentang hal-hal sosial daripada ilmu sains," ujar Goklas. Judul penelitian tim mereka yang dikirimkan adalah "Penggunaan Organizta Sebagai Solusi untuk Meningkatkan Kemandirian  & Kualitas Hidup Penyandang Tunanetra". Karya ini membahas tentang kehidupan sehari-sehari penyandang tunanetra dan permasalahan mereka. Lokasi tinjauan penelitian ini berada di Yayasan Bina Netra Wyata Guna Bandung. Setelah berminggu-minggu melakukan penelitian, akhirnya sekitar bulan Juni mereka mengirimkan hasil penelitiannya. Sekitar akhir bulan Juli diumumkan bahwa karya Goklas dan kawan-kawan menjadi finalis dan akan dilanjutkan dengan sesi presentasi di Depok. Goklas juga menuturkan, tulisan yang dikirim ke PPRI ini merupakan perbaikan dan pendalaman dari tulisan yang pernah menjadi pemenang ketiga di Lomba Karya Tulis Mahasiswa TPB ITB yang diselengarakan WRMA beberapa bulan yang lalu.

Karya tulis yang mengikuti PPRI kali ini sekitar 400-500an dan terpilihlah 15 finalis dari 3 bidang tadi, dengan 5 finalis setiap bidang. ITB sendiri merupakan penyumbang jumlah finalis terbanyak karena dari 15 finalis tadi, terdapat 3 mahasiswa ITB (Goklas(SI' 08), Leanddas (TF'05) di bidang IPT, Alidi (mikrobiologi'07) di bidang IPT). Sekitar 3 hari, para finalis difasilitasi untuk menginap di Hotel Bumi Wyata Depok oleh AJB BUMIPUTERA sebagai sponsor.

Penguji terdiri dari 3 orang. yaitu perwakilan dari Direktur Litbang Kompas, pengamat dan peneliti otonomi daerah LIPI, dan yang terakhir Andrinof Chaniago (pengamat politik ternama). Sekitar 1 jam tim mereka di"bantai" pertanyaan oleh penguji di sebuah ruangan seperti ruangan sidang. Goklas mengakui melakukan banyak kesalahan dalam menjawab terutama tentang metodologi penelitian saya yang "terlalu IPA" menurut penguji. Akhirnya setelah hari wawancara selesai, seluruh finalis ikut trip berbagai spot seperti Cibinong Science Center, TMII, dan Wisma Bumiputera. Malamnya, pengumuman pemenang pun dilaksanakan dan ketiga mahasiswa FTSL ITB ini mengaku sangat bangga bisa menjadi juara kedua PPRI di usia kuliah tingkat 2 mereka. Semoga ke depannya lebih banyak lagi mahasiswa yang berkarya di bidang ilmu pengetahuan dan sosial.