Penandatanganan Perjanjian Dasar ITB dengan Yayasan Bhakti Tanoto

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Bertempat di Gedung Rektorat ITB, pada Kamis (8/6) telah dilakukan penandatanganan perjanjian dasar antara ITB dengan Yayasan Bhakti Tanoto atau yang lebih dikenal dengan Tanoto Foundation (TF). Pihak ITB diwakili oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, MSc., sedangkan wakil dari pihak yayasan adalah Ibrahim Hasan, ketua pengurus yayasan. Tanoto Foundation adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial yang didirikan pada tahun 2002 oleh Sutanto Tanoto. Perjanjian kerjasama untuk periode lima tahun ini merupakan perjanjian payung yang meliputi antara lain pemberian beasiswa dan dukungan dana penelitian. Program pemberian beasiswa ditujukan kepada mahasiswa S1dan S2 ITB. Diharapkan di masa mendatang kerjasama antara Tanoto Foundation dan ITB akan dapat terus berlanjut. “Adanya penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan salah satu wujud nyata Tanoto Foundation dalam upaya turut berpartisipasi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia”, demikian ucap Ibrahim Hasan, ketua pengurus yayasan. Ibrahim menambahkan, “Di bidang penelitian, kami percaya bahwa banyak pakar peeliti Indonesia yang memiliki kemampuan setara dengan mereka di luar negeri, sehingga dukungan pada bidang ini diharapkan akan dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan Indonesia untuk jangka panjang”. Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa ITB sedang berusaha untuk berubah menjadi lebih baik, mengejar standar perguruan tinggi kelas dunia seperti Massachusets Institute of Technology (MIT). Penandatanganan kerjasama dengan Tanoto Foundation ini justru menjadi tantangan bagi ITB untuk dapat menjadi lebih baik memenuhi tuntutan masyarakat di bidang penelitian dan pengembangan. Beliau juga berharap semoga dengan perjanjian kerjasama ini iklim pendidikan dan riset di Indonesia umumnya dan di Insitut Teknologi Bandung khususnya dapat tergairahkan kembali. Selain memberikan dukungan beasiswa dan dana penelitian, Tanoto Foundation juga berharap nantinya akan dapat memberikan dukungan program Chair-professorship, yaitu suatu program penelitian di bidang tertentu yang didedikasikan kepada seorang pakar peneliti (profesor) beserta timnya dari ITB. Sebanyak 400 juta rupiah per tahun selama tiga tahun dialokasikan untuk program Chair-professorship ini. Kerjasama Tanoto Foundation ini tidak hanya dilakukan dengan ITB semata. Sejumlah 6 perguruan tinggi di Indonesia menjadi mitra Tanoto Foundation, yakni ITB, UI, IPB, UGM, Universitas Riau, dan USU. (astriddita)