Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Bisnis Radio 2.0, Turning Radio Station into Automated, Digitalized, and World Class Broadcaster
Oleh Fathir Ramadhan
Editor Fathir Ramadhan
perseroan terbatas (PT), radio, serta Telkom, bekerja sama dengan ITB dalam penyelenggaraan Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Bisnis Radio 2.0, Turning Radio Station into Automated, Digitalized, and World Class Broadcaster. Seminar yang bertempat di Aula Barat ITB pada Selasa (13/04/10) ini dihadiri oleh perwakilan radio-radio nasional. Seminar ini bertujuan menggalang kolaborasi radio-radio nasional untuk bergabung dalam satu portal internet.
Bertindak sebagai pembicara seminar, antara lain Hemat Dwi Nuryanto, Chairman e-Broadcasting Institute, Iwan Piliang, praktisi jurnalisme 2.0, serta Cahyana Ahmadjayadi, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sumber Daya Manusia Departemen Komunikasi dan Informasi RI. Acara dibuka dengan pemaparan laporan oleh Ketua Panitia seminar sekaligus Vice President e-Broadcasting Institute, Dr. Agung Harsoyo. Dr. Agung Harsoyo juga merupakan Kepala Lab Sistem Kendali dan Komputer, Departemen Teknik Elektro ITB.
Teknologi 2.0 menggunakan prinsip kolaborasi berbagai radio nasional dalam suatu portal internet. Dengan teknologi ini, seluruh data siaran, meliputi lagu, program, serta iklan yang diputar oleh setiap radio pada setiap waktu tersimpan dalam database, yang dapat diakses kapan pun oleh pendengar maupun pemasang iklan. Prestasi yang patut dicatat dari penerapan teknologi ini adalah meningkatnya tarif advertising yang dibayarkan oleh pemasang iklan kepada radio-radio. Dengan teknologi 2.0, pemasang iklan dapat langsung memantau penayangan iklan di radio melalui internet; sehingga meningkatkan kepercayaan pemasang iklan terhadap radio.
Pada acara ini diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara eBI dengan Telkom, eBI dengan PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia), eBI dengan perwakilan radio, eBI dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi, serta eBI dengan Community Development Center (CDC) Telkom. Terdapat pula stan-stan para pilot project pelaksana teknologi 2.0, seperti Radio Antares 99 FM Garut dan Radio K-Lite 107.1 FM Bandung, dan lainnya. Pada stan-stan itu terdapat laptop berisi versi internet radio-radio tersebut, untuk dapat dicoba secara langsung oleh pengunjung.
ITB, Pilar Research and Development
Posisi ITB, berdasarkan pemaparan Dr. Agung Harsoyo, adalah sebagai pilar research and development (R 'n D). Sebagian penerimaan eBI melalui radio 2.0 akan dialokasikan untuk penelitian di ITB. Saat ini, penelitian yang sedang berlangsung antara lain adalah bagaimana mengintegrasikan electroencephalogram (EEG, aktivitas listrik di otak -red) ke dalam perangkat teknologi. "Bukan mustahil bahwa penelitian yang dilakukan ITB dapat pula mewujudkan teknologi 3.0, yang berupa voice recognizer dan artificial intelligence," jelas Agung.